8 Kesalahan Menanam Bunga Mawar yang Harus Dihindari

Untuk mencegah hal ini terjadi, selalu bunga mati saat Anda melihatnya. Jangan menariknya, alih-alih gunakan kuku atau gunting untuk membuat potongan yang bersih, yang akan menyelamatkan batang dari kerusakan.

Baca juga: 10 Bunga yang Cocok Jadi Hadiah Kelahiran Bayi, Mawar hingga Tulip

Shutterstock/Pete Pahham Ilustrasi bunga mawar kuning.

5. Tidak memangkas tanaman saat dibutuhkan

Memangkas tanaman bunga mawar tidak hanya menjaganya tetap dalam kondisi yang baik tetapi juga mendorong pertumbuhan baru, yang berarti lebih banyak bunga.

Lakukan pemangkasan tanaman minimal setahun sekali. Jangan menarik batang mati dengan tangan atau memelintirnya.

Gunakan gunting atau pisau untuk membuat potongan bersih. Ini akan membantu Anda memberikan bentuk yang bagus sekaligus menjaga batangnya tetap aman.

6. Mengabaikan pupuk

Melewatkan pemupukan juga merupakan salah satu kesalahan umum dalam menanam bunga mawar yang biasanya dilakukan orang. Anda tidak perlu berlebihan dan selalu menggunakan formula khusus apa pun.

Baca juga: 5 Bunga Simbol Duka Cita, Ada Mawar Hitam

Baik membeli pupuk bunga mawar atau hanya menggunakan pupuk cair seimbang sekali dalam empat sampai lima minggu, dan Anda akan terkejut dengan peningkatan produksi bunga.

Karena mawar menyukai magnesium, menggunakan garam epsom juga akan memberikan keajaiban bagi bunga. Tambahkan 1 hingga 2 sendok makan garam epsom dalam 3 liter air dan gunakan sekali dalam dua sampai empat minggu selama musim tanam untuk peningkatan bunga.

Karena mawar menyukai asam tanat yang secara alami terdapat pada daun teh, bersama dengan nitrogen dan kalium, sebaiknya sering-seringlah menambahkan daun teh bekas ke tanah.

Mawar mendapat banyak manfaat dari nitrogen, bersama dengan fosfat dan kalium. Untuk melengkapi tanaman, menerapkan ampas kopi sebanyak setengah cangkir per tanaman sekali dalam enam sampai delapan minggu akan mendorong pertumbuhan dan bunga yang subur.