Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ras Anjing yang Perawatannya Rumit, Kurang Cocok untuk Orang Sibuk

Kompas.com - 28/03/2023, 18:26 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Pure Wow

JAKARTA, KOMPAS.com - Hewan peliharaan apapun membutuhkan perawatan dan perhatian dari pemiliknya. Anda sebagai pemilik bertanggung jawab untuk memberikan kehidupan terbaik bagi hewan peliharaan.

Dengan demikian, jika Anda adalah orang yang sibuk namun ingin memelihara anjing, ada beberapa ras anjing yang sebaiknya tidak dipilih, lantaran perawatannya rumit. Dalam artian, anjing-anjing ini membutuhkan banyak perawatan, perhatian, serta aktivitas yang bisa menyita waktu Anda.

Dikutip dari Pure Wow, Selasa (28/3/2023), perawatan anjing bisa tinggi karena berbagai alasan. Anjing dengan pemeliharaan paling tinggi adalah anak anjing, apa pun rasnya.

Baca juga: 7 Faktor yang Mempengaruhi Waktu Tidur Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Ilustrasi anjing Afghan hound.Shutterstock/dezy Ilustrasi anjing Afghan hound.

Anak anjing adalah bayi. Mereka mungkin disapih induknya, tetapi mereka mengandalkan Anda untuk mengajari mereka, mulai dari kepatuhan hingga latihan buang air hingga sosialisasi dan lainnya. Ini mungkin menguji kesabaran Anda dan dapat menguras tabungan Anda.

Setelah anjing mencapai remaja dan dewasa, mereka mungkin membutuhkan perawatan ekstra. Kebanyakan anjing harus disisir bulunya beberapa kali seminggu.

Beberapa ras anjing membutuhkan sesi perawatan harian, sering mandi atau kunjungan rutin ke penata rias profesional untuk menjaga bulu mereka dalam kondisi prima. Ini adalah pemeliharaan yang tinggi karena memakan waktu, tenaga dan dana.

Anjing berenergi tinggi juga memiliki pemeliharaan yang tinggi. Ini adalah anjing-anjing yang tampaknya berada di taman anjing setiap hari, kapan pun, dengan energi tak terbatas.

Baca juga: 7 Ras Anjing dengan Gigitan Terkuat di Dunia, Sekali Gigit Bikin Rusak Tubuh

Mereka membutuhkan beberapa kali jalan kaki atau lari setiap hari agar bahagia. Jika berada di dalam ruangan dan sendirian terlalu lama, anjing ini menjadi destruktif atau depresi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com