JAKARTA, KOMPAS.com - Celana jeans adalah salah satu jenis pakaian populer yang banyak digemari orang. Bagaimana tidak, celana jeans nyaman dikenakan, kuat, dan tahan lama.
Namun demikian, seberapa sering celana jeans harus dicuci? Dikutip dari Reader's Digest, Kamis (15/12/2022), sebagian besar ahli pencucian pakaian setuju bahwa semakin jarang celana jeans dicuci, maka semakin baik.
Denim adalah serat yang tahan lama, sehingga tidak membutuhkan banyak pencucian, jelas Adam Taubenfligel, salah satu pendiri Triarchy, sebuah perusahaan denim ramah lingkungan.
Baca juga: Cara Mencuci Keset Kamar Mandi agar Tidak Bau
Namun, ada banyak faktor yang dapat memengaruhi berapa kali Anda dapat mengenakan celana jeans tanpa mencucinya.
Secara umum, Anda tidak boleh mencuci celana jeans setelah setiap kali dikenakan. Ini sebenarnya bisa menyebabkan bahan celana rusak lebih cepat.
Sebagai gantinya, pedoman yang baik adalah mencucinya antara setiap tiga hingga 10 kali pemakaian. Tentukan hari yang tepat untuk mencuci celana jeans berdasarkan bagaimana celana jeans terasa, terlihat, dan tercium, ungkap Rowan Page-Brennan, koordinator pemasaran Indigo Wild, produsen sabun cuci.
Selain itu, tentu saja, jika celana jeans tertutup lumpur, makanan, oli motor, atau apa pun, segera cuci.
Baca juga: Hindari, Ini 7 Kesalahan Mencuci yang Dapat Merusak Pakaian
Namun demikain, selain tumpahan dan noda, adalah keringat, yang artinya cuaca dan tingkat aktivitas Anda akan berperan dalam seberapa sering Anda mencuci celana jeans. Jika Anda tidak berkeringat di dalamnya dan baunya bersih, tidak apa-apa untuk menunda.
Saat hidung memberi tahu Anda tentang suatu masalah, inilah saatnya untuk mencuci celana jeans, meskipun Anda hanya memakainya sekali. Bau berarti bakteri meresap ke dalam celana dan dapat menggerogoti kain.