Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengeringkan Pakaian Saat Musim Hujan agar Tidak Bau

Kompas.com - 17/11/2022, 10:39 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan terkadang membuat pakaian yang dicuci sulit untuk kering daripada hari-hari cerah sebelumnya. Keadaan cucian yang tidak kering sepenuhnya ini, akan menyebabkan bau tak sedap yang sulit dihilangkan bahkan memerlukan pencucian ulang.

Dilansir Home and Decor, Kamis (17/11/2022) untuk mencegah bau apek timbul saat mengeringkan pakaian, Anda bisa menggunakan beberapa cara berikut ini. 

1. Tambahkan soda kue ke siklus pencucian untuk pewangi alami

Soda kue menambah kekuatan ekstra pada cucian Anda karena alkalinitasnya yang ringan. Ini dapat membantu menghilangkan bau apak dan memastikan pakaian benar-benar bersih, dan sebagai bonus, ini juga dapat mencuci bagian dalam mesin cuci

Baca juga: Cara Mudah Menghilangkan Noda Pasta Gigi pada Pakaian

Ilustrasi baking soda. Shutterstock/Geo-grafika Ilustrasi baking soda.

Tambahkan setengah cangkir soda kue ke muatan jika Anda memiliki mesin cuci bukaan atas, dan seperempat cangkir jika Anda memiliki mesin cuci bukaan depan.

Cara lainnya, Anda bisa merendam pakaian terlebih dahulu dalam larutan soda kue sebagai pra-cuci sebelum memasukkannya ke dalam mesin cuci, jika benar-benar berbau.

2. Gunakan rak pengering dengan benar

Hari hujan membatasi jumlah ruang yang dapat Anda gunakan untuk menjemur pakaian, jadi rencanakan beban yang lebih kecil untuk memastikan rak pengering tidak terlalu penuh.

Anda harus menggantung beban kecil lebih sering daripada harus mencuci beban yang sama berkali-kali untuk menghilangkan bau apek

Baca juga: 6 Cara Menjaga Pakaian Tetap Lembut Saat Dijemur di Luar Ruangan

3. Pastikan pakaian dipisahkan dengan benar di pengering

Keterikatan statis atau pakaian yang menggulung di pengering adalah alasan nomor satu untuk penggunaan pengering yang tidak efisien, ini menyebabkan pakaian saling menempel, sehingga udara panas tidak mencapai area tersebut.

Singkirkan ini dengan menambahkan lembar pengering ke muatan cucian, dan pastikan Anda tidak mengeringkan barang yang terlalu besar bersama dengan pakaian, seperti seprai atau selimut misalnya. 

Ilustrasi menjemur pakaian di dalam ruangan. PEXELS/COTTONBRO Ilustrasi menjemur pakaian di dalam ruangan.

Tidak ada lembar pengering? Buat sendiri dengan menyemprotkan sedikit kain kering yang bersih dengan cuka putih, dan memasukkannya ke dalam beban.

Jangan khawatir, baunya akan hilang saat pakaian sudah kering. Sebagai alternatif, Anda dapat menjeda pengering setiap lima belas menit, meraih dan memasukkan barang-barang ke dalamnya, sehingga Anda dapat memastikannya tidak saling menempel.

Baca juga: Tips Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian Menggunakan Soda Kue

4. Maksimalkan aliran udara di area pengeringan

Pastikan halaman dan area lain yang Anda gunakan untuk mengeringkan pakaian memiliki ventilasi yang baik, dan nyalakan kipas jika perlu.

Dehumidifer juga merupakan cara yang bagus untuk menyedot kelembapan dari udara, tinggalkan garam batu dalam mangkuk di sekitar area pengeringan untuk metode dehumidifer alami, atau soda kue.

5. Bersihkan mesin cuci dan pengering 

Pastikan mesin cuci sangat bersih dengan membersihkan dispenser deterjen, menyeka gasket pintu, dan membersihkan tabung mesin cuci.

Anda dapat melakukan ini dengan menambahkan dua cangkir cuka putih ke dispenser dan menjalankan mesin melalui siklus penuh pada suhu yang paling panas. Setelah itu, bersihkan bagian dalam dengan kain kering.

Baca juga: Manfaat Memasukkan Bola Tenis ke Mesin Pengering Pakaian

Demikian juga untuk pengering, pastikan Anda membuang serat dari perangkap serat secara teratur. Anda juga dapat menyedot bagian dalam pengering, serta bukaan yang terhubung ke selang ventilasi, untuk menghilangkan kotoran yang terperangkap.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com