Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Whisker Fatigue yang Terjadi pada Kucing

Kompas.com - 14/11/2022, 11:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber PetMD

JAKARTA, KOMPAS.com – Kumis pada kucing bukanlah fitur untuk memperindah penampilan sahabat bulu saja.

Sebab, setiap helainya dipenuhi dengan saraf kecil yang super sensitif untuk membantu kucing menilai jarak dan ruang.

Baca juga: Kenapa Kucing Punya Kumis?

Inilah cara kucing membuat keputusan seperti apakah sebuah kotak terlalu kecil untuk dimasuki, atau seberapa jauh mereka harus melompat untuk mencapai suatu permukaan.

Kucing menerima informasi sensorik melalui sentuhan pada kumisnya. Meski berguna, kucing bisa stres jika kumisnya menyentuh sesuatu secara terus-menerus. Inilah yang disebut dengan whisker fatigue.

Ilustrasi kucing Himalaya.SHUTTERSTOCK / Melody's photography Ilustrasi kucing Himalaya.

Sebagai contoh, seperti dilansir Pet Keen, Senin (14/11/2022), kucing bisa menolak untuk makan dari mangkuknya dan memilih untuk mengeluarkan makanannya.

Sebab, mereka menghindari whisker fatigue. Namun, apa itu whisker fatigue? Apakah kondisi ini hanya terjadi ketika mereka makan dari mangkuknya saja?

Apa itu whisker fatigue?

Seorang dokter hewan di Old Lyme Veterinary Hospital, Connecticut, Amerika Serikat (AS), Neil Marrinan, mengatakan, kumis kucing adalah bulu penginderaan yang memberi mereka kekuatan ekstrasensori.

Organ sensorik yang sangat sensitif di dasar kumis kucing, disebut proprioceptor, memberi tahu sahabat bulu banyak hal tentang dunianya.

Baca juga: Kumis Kucing Tak Sengaja Terpotong, Apakah ada Pengaruh pada Kucing?

Dilansir dari PetMD, Marrinan menjelaskan bahwa kucing bisa secara sukarela menghidupkan fokus sensorik kucing tepat di tempat yang mereka inginkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com