Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghemat Listrik Saat Menggunakan Mesin Cuci

Kompas.com - 07/11/2022, 17:23 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Biaya listrik sering kali menjadi hal yang dipikirkan seseorang saat menggunakan mesin cuci.

Sebab, bukan tak mungkin kalau penggunaan mesin cuci membuat tagihan listrik membengkak, apalagi mesin cuci yang digunakan membutuhkan banyak daya.

Untungnya, kamu dapat menghemat penggunaan listrik saat menggunakan mesin cuci sehingga tidak membuat tagihan listrik membengkak.

Baca juga: Masukkan Tisu Basah Saat Mencuci Pakaian di Mesin Cuci, Ini Manfaatnya

Dilansir beberapa sumber, Senin (7/11/2022), berikut ini cara menghemat listrik saat menggunakan mesin cuci.

Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mencuci bantal dengan mesin cuci. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi mesin cuci, ilustrasi mencuci bantal dengan mesin cuci.
Pilih mesin cuci yang sesuai dengan kebutuhan

Saat membeli mesin cuci, tidak sedikit orang hanya mencari harga yang murah atau terjangkau, bukan sesuai kebutuhan.

Padahal memilih mesin cuci yang sesuai kebutuhan dapat berpengaruh besar pada kualitas hasil cucian, efektivitas dalam mencuci, hingga tagihan bulanan untuk air maupun listrik.

Oleh karena itu, pastikan kamu memilih atau menggunakan mesin cuci yang sesuai dengan kebutuhanmu.

Sebagai contoh, jika kamu masih menggunakan air sumur, mesin cuci dua tabung bisa jadi pilihan utama.

Baca juga: 5 Tanda Mesin Cuci Sudah Tidak Optimal dan Perlu Menggantinya

Hal ini disebabkan karena mesin cuci dua tabung unggul di konsumsi listrik, tetapi sedikit lebih boros dalam penggunaan air.

Selain itu, perhatikan juga kapasitas mesin cuci. Untuk keluarga kecil dengan dua orang anak, mesin cuci berkapasitas 7 Kg sudah cukup efektif.

 

Tapi, jika kamu termasuk dalam kategori keluarga besar, pilih mesin cuci dengan kapasitas 8-9 Kg atau lebih.

Ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci. PEXELS/SARAH CHAI Ilustrasi mencuci pakaian dengan mesin cuci.
Pilih mesin cuci hemat daya

Selain sesuai dengan kebutuhan, pastikan juga kamu memilih produk mesin cuci dengan konsumsi daya terkecil, lebih hemat air, tetapi berkualitas tinggi.

Atur frekuensi mencuci

Baca juga: Amankah Menumpuk Mesin Cuci Bukaan Depan dengan Mesin Pengering?

Beberapa orang ada yang mencuci pakaian setiap hari, sedangkan yang lainnya memilih seminggu dua kali atau seminggu sekali.

Terkait dengan hal tersebut, kamu harus menyesuaikan kebutuhan mencuci dan kapasitas mesin cuci.

Jika kamu memiliki mesin cuci dengan kapasitas 7 Kg dan cucian diperkirakan sudah mencapai 5 Kg, sebaiknya segera mencuci (meski kamu melakukannya setiap hari).

Intinya, cuci cucian ketika jumlahnya sudah mencapai kapasitas maksimal dari mesin cuci yang kamu miliki.

Cuci dengan beban penuh bila memungkinkan

Mesin cucimu akan menggunakan jumlah energi yang sama berapa pun jumlah beban pakaiannya. Jadi, isi penuh tabung mesin cuci sesuai kapasitas maksimalnya jika memungkinkan.

Baca juga: 2 Permasalahan yang Umum Terjadi pada Mesin Cuci Bukaan Depan

Keringkan pakaian secara alami

Penggunaan mesin pengering untuk mengeringkan cucian memang sangat praktis, tetapi dapat membuat tagihan listrik membengkak.

Agar bisa menghemat listrik, kamu disarankan untuk menggunakan mesin pengering setelah bilasan terakhir, sebelum pakaian dijemur.

 

Jika ingin lebih hemat, gunakan mesin cuci hanya untuk mencuci saja. Sementara untuk mengeringkan pakaian dapat dilakukan secara alami, yakni memeras pakaian lalu langsung menjemurnya.

Atau gunakan mesin pengering hanya untuk jenis pakaian tertentu saja. Meski agak merepotkan dan memakan waktu, cara ini bisa cukup efektif memangkas tagihan listrik.

Gunakan dryer ball saat mengeringkan pakaian

Baca juga: Mengenal Wool Dryer Ball dan Manfaatnya dalam Mengeringkan Cucian

Saat mengeringkan pakaian, penggunaan dryer ball akan membantu memisahkan pakaian agar lebih cepat kering.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com