Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Buang Kotoran Hewan Peliharaan Sembarangan, Ini Risikonya

Kompas.com - 26/10/2022, 22:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuang feses atau kotoran hewan peliharaan merupakan tugas yang sering dilakukan banyak pet owner.

Jika tugas ini juga sering kamu lakukan, pastikan kotoran hewan peliharaan tidak dibuang sembarangan.

Selain menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu, membuang kotoran hewan peliharaan dengan sembarangan juga merupakan perbuatan tercela yang memiliki beragam risiko.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda Urine dan Kotoran Hewan Peliharaan Pakai Cuka

Dikutip dari akun Instagram @dokterhewan, Rabu (26/10/2022), berikut ini adalah risiko membuang kotoran hewan peliharaan sembarangan.

Ilustrasi kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box.SHUTTERSTOCK / sandyman Ilustrasi kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box.
Merusak dan mengganggu

Ketika membuang kotoran hewan peliharaanmu dengan sembarangan, kamu akan merusak fasilitas umum dan menyengsarakan orang disekitarmu.

Jika dibuang sembarangan, apalagi di selokan, kotoran hewan akan menyumbat saluran air, menimbulkan bau, hingga menyebabkan banjir.

Memunculkan stigma negatif

Membuang kotoran hewan peliharaan secara sembarangan juga merupakan tindakan egois yang akan membuat semua pencinta hewan kena getahnya.

Baca juga: 4 Penyebab Feses Kucing Sangat Bau dari Biasanya

Hal ini pada akhirnya menghadirkan stigma negatif yang membuat masyarakat menganggap pencinta hewan itu hidupnya jorok.

Membuang kotoran hewan peliharaan secara sembarangan juga dapat membuat banyak pihak yang benci hewan dan tidak segan menyakitinya.

Risiko penyebaran penyakit

Jika kotoran hewan dibuang sembarangan, area rumahmu akan tercemar bibit penyakit zoonosis (jenis penyakit yang dapat ditularkan hewan ke manusia).

Kotoran hewan peliharaan mungkin saja mengandung bibit penyakit yang dapat menular ke manusia.

Infeksi parasit yang paling mungkin terjadi. Cacingan, bahkan toxoplasma (spesies organisme yang hidup sebagai parasit) bisa mencemari area tempat tinggalmu jika kotoran hewan tidak dibuang dengan baik.

Baca juga: Tips Menghilangkan Noda dan Bau Kotoran Hewan Peliharaan di Lantai

Bagaimana solusinya?

• Kotoran hewan peliharaan harus dibuang ke dalam kantong dan diikat dengan rapat, kemudian masukkan ke dalam tempat sampah tertutup.

• Jika hewan peliharaanmu bisa buang air besar sendiri di kamar mandi, kamu hanya perlu menyiramnya.

• Jika ingin membuang kotoran hewan ke kloset, hal ini diperbolehkan, asalkan bahan pasir dapat larut dengan mudah serta ukuran gumpalan tidak terlalu besar.

• Apabila kamu punya lahan khusus, buatlah lubang dengan kedalaman satu meter (jauh dari sumber air atau aliran air) dan buat penutup. Jika memungkinkan, bakar agar bibit penyakit yang ada di dalamnya mati.

Baca juga: Cara Mencegah Kucing Membuang Kotoran di Taman Rumah

• Terapkan pola hidup sehat. Cuci tangan setelah mengurusi kotoran hewan peliharaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com