Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/10/2022, 17:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Berbicara tentang hewan peliharaan yang paling pintar, setiap pemilik hewan, seperti anjing atau kucing, pasti akan memberikan jawaban bahwa hewan merekalah yang pintar. 

Misalnya, pemilik anjing akan menjawab bahwa anjing adalah hewan cerdas. Begitu pun pada pemilik kucing. Namun, antara anjing dan kucing manakah sebenarnya yang lebih pintar?

Baca juga: Anjing Vs Kucing, Mana yang Terbaik untuk Dipelihara?

Pakar perilaku hewan peliharaan di Purina Cat Chow, Annie Valuska, mengatakan anjing mungkin mengungguli kucing karena penelitian dilakukan di lingkungan laboratorium.

Kucing adalah hewan mangsa yang memiliki serangkaian respons perilaku adaptif dalam situasi yang berpotensi menakutkan, yang menyebabkan mereka tidak berpartisipasi,” katanya seperti dilansir Martha Stewart, Selasa (18/10/2022).

Valuska menjelaskan, bagaimana kecerdasan pada anjing dan kucing didefinisikan dan diuji serta membagikan hasil dari studi tersebut sebagai berikut.

Baca juga: Anjing Vs Kucing, Mana Lebih Populer di Dunia?

Tes kecerdasan pada anjing dan kucing

Ilustrasi anjing dan kucingShutterstock/Chendongshan Ilustrasi anjing dan kucing

Pada manusia, kecerdasan umumnya mengacu pada kemampuan mengingat secara rinci seperti fakta serta kemampuan memecahkan masalah yang kompleks dan kreatif.

Studi ilmiah tampaknya menguji apakah anjing atau kucing dapat mempelajari perintah atau melakukan tugas tertentu.

Anjing biasanya diperkenalkan kepada orang dan tempat asing sebagai bagian dari kehidupan sehari-harinya seperti berjalan-jalan, naik mobil, penitipan anjing, dan lain-lain,” kata Valuska.

Baca juga: Indra Penciuman Anjing Vs Kucing, Mana yang Lebih Tajam dan Sensitif?

Lebih lanjut, anjing juga memiliki sejarah panjang terkait kerja sama dengan manusia sepanjang evolusi spesies manusia. Anjing juga telah dibiakkan secara selektif untuk ciri-ciri perilaku tertentu.

Hasilnya, anjing siap berhasil saat para ilmuwan ingin membawanya ke laboratorium atau ke rumah mereka dan memintanya melakukan sesuatu.

Tidak berhasil pada kucing

Ilustrasi anjing dan kucing di rumah.SHUTTERSTOCK/PIOTR BRANIEWSKI Ilustrasi anjing dan kucing di rumah.

Valuska mengungkapkan metode pengujian kecerdasan tersebut tidak berhasil pada kucing karena hewan ini memiliki kehidupan sosial berbeda dan kemungkinan besar menjinakkan diri mereka sendiri.

Kucing tidak dibiakkan secara selektif untuk sifat yang diinginkan seperti anjing dan cenderung lebih mandiri. “Hasilnya, membuat kucing berpartisipasi dalam eksperimen yang sama, yang menunjukkan kecerdasan anjing bisa jadi sulit,” tuturnya.

Baca juga: 7 Ras Kucing Berwajah Datar Selain Kucing Persia

Meski demikian, bukan berarti kesulitan menguji merupakan hasil dari kurangnya kecerdasan kucing. Untuk menguji kecerdasan pada kucing, para ilmuwan melihat beberapa kategori, salah satunya keabadian obyek.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com