JAKARTA, KOMPAS.com - Mesin pencuci piring atau dishwasher merupakan alat yang semakin memudahkan orang-orang untuk tugas mencuci piring dan peralatan dapur lainnya.
Namun, saat menggunakan mesin pencuci piring, banyak yang menyarankan untuk tidak terlalu sering memakainya karena bisa berpengaruh buruk.
Lantas, benarkah terlalu sering menggunakan mesin pencuci piring adalah hal yang buruk?
Baca juga: 4 Cara Menjaga Mesin Pencuci Piring agar Tidak Mudah Rusak
Dilansir dari Apartment Therapy, Senin (17/10/2022), pada artikel ini akan dibahas mengenai hal tersebut.
Ilmuwan Senior P&G Home Care, Morgan Brashear, mengatakan kalau mesin pencuci piring sebenarnya dirancang agar lebih efisien daripada mencuci piring dengan tangan, bertentangan apa yang dipikirkan banyak orang.
"Rata-rata orang menggunakan empat galon air (15,142 liter) setiap dua menit mencuci piring di wastafel, sedangkan mencuci piring di mesin pencuci piring bersertifikat Energy Star menggunakan kurang dari empat galon air per siklus pencucian," kata Brashear.
Itu berarti kamu bisa menghemat hingga 100 galon air seminggu saat menjalankan mesin pencuci piring setiap malam daripada mencuci piring dengan tangan.
Baca juga: 7 Trik Menggunakan Mesin Pencuci Piring agar Lebih Efektif
Ron Shimek, Presiden Mr Appliance, mengatakan bahwa jumlah penggunaan mesin pencuci piring per minggu di rumah tangga rata-rata adalah sekitar lima.