Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/08/2022, 12:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Gorden memang tampaknya bisa tahan lama dan digunakan selama bertahun-tahun. Akan tetapi, gorden juga perlu diganti jika sudah menunjukkan tanda-tanda tertentu.

Jika gorden di rumah rusak oleh sinar matahari, tampak ketinggalan zaman, atau tidak lagi melengkapi estetika desain rumah, mungkin inilah saatnya Anda mengganti gorden dengan yang baru.

Dikutip dari The Spruce, Kamis (25/8/2022), berikut beberapa tanda harus mengganti gorden yang perlu diperhatikan.

Baca juga: 5 Warna Gorden yang Harus Dihindari Menurut Desainer Interior

Ilustrasi gorden bermotif di kamar tidur. SHUTTERSTOCK/MIKE HIGGINSON Ilustrasi gorden bermotif di kamar tidur.

1. Gorden rusak akibat sinar matahari

Gorden menerima banyak sinar matahari, dan elemen-elemennya dapat merusak kain dari waktu ke waktu.

Menurut desainer interior Rachel Cannon dari Rachel Cannon Limited, dari sudut pandang praktis, inilah saatnya untuk mengganti gorden ketika matahari telah merusaknya, baik karena memudar, atau jika Anda tinggal di iklim di mana matahari tanpa henti, hingga telah mengeringkan kain sampai kaku atau terlalu rapuh.

2. Perawatan gorden rumit

Menurut Cannon, Anda tidak perlu berlebihan dalam hal pemilihan dan perawatan gorden. Gorden sederhana sesuai kebutuhan akan bertahan dalam ujian waktu dan membantu Anda memperpanjang umur tampilan jauh lebih lama.

Desainer interior Morgan Farrow menyatakan, gorden dengan jumbai, lipatan-lipatan rumit, dan fitur-fitur rumit lainnya hanya akan membuat ruangan Anda tampak kuno. Oleh sebab itu, ia menyarankan untuk menggunakan gorden minimalis yang fungsional namun indah.

Baca juga: 6 Warna Gorden yang Cocok untuk Ruang Tamu Berdinding Putih

Ilustrasi gorden - Model gorden bernama Pinch Pleat.SHUTTERSTOCK / NavinTar Ilustrasi gorden - Model gorden bernama Pinch Pleat.

3. Batang dan rel gorden rapuh

Jika Anda memiliki gorden yang cukup berat, perhatikan batang dan rel gorden. Jika sudah rapuh, maka saatnya melakukan penggantian.

4. Gorden dijadikan mainan oleh anak-anak dan hewan peliharaan

Anak-anak dan hewan peliharaan seringkali menganggap gorden sebagai mainana. Kucing senang memanjat gorden dan bahkan menyobek gorden dengan cakarnya, begitu pula dengan anjing.

Jika Anda memiliki anak atau hewan peliharaan, Cheri Chu, direktur kreatif Lush Decor menyarankan untuk mengecek gorden Anda, apakah ada kotoran dan debu. Chu menuturkan, gorden harus diturunkan dan dibersihkan setiap tiga hingga enam bulan, apa pun yang terjadi.

5. Gorden tidak mencerminkan gaya hidup Anda

Tidak ada alasan bahwa gorden seharusnya tidak membuat hidup Anda sedikit lebih mudah. Jika gorden tidak membantu Anda merasa lebih nyaman di rumah, maka lakukan penggantian.

Baca juga: Pilihan Warna Gorden yang Sesuai dengan Cat Dinding Ruangan

Seperti yang dijelaskan oleh desainer interior Kevin O'Gara, mungkin ini berarti menambahkan tirai anti tembus pandang di kamar tidur atau memasang lapisan tipis untuk menambah privasi di ruang lain.

Menurut dia, jika Anda mengganti furnitur di rumah, Anda perlu memastikan gorden mencerminkan kualitas furnitur baru karena merupakan bagian penting dari dekorasi ruangan.

6. Anda mendambakan tampilan yang segar

Mungkin Anda hanya bosan menatap gorden yang sama yang Anda miliki selama lima tahun dan siap untuk perubahan. Mengapa tidak mengganti gorden dengan warna atau motif baru?

Desainer interior Leslie Murphy mengungkapkan, gorden seringkali dilupakan dalam perannya untuk menambahkan tekstur, pola, dan warna ke dalam ruangan. Gorden juga memiliki kemampuan mengubah tampilan dan nuansa ruangan.

Ilustrasi gorden bermotif floral. SHUTTERSTOCK/GAF_LILA Ilustrasi gorden bermotif floral.

Anda bahkan dapat memilih untuk mengganti gorden tergantung musim. Anda bisa menggunakan gorden yang sedikit tebal saat musim hujan dan bahan yang lebih ringan saat musim kemarau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Cara Menanam Tanaman Herbal di Pot agar Tumbuh Subur

Pets & Garden
Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Cara Membersihkan Dispenser Air, Bebas Lumut dan Bau

Home Appliances
4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

4 Hama Serangga Penyebab Daun Kemangi Berlubang dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

3 Cara Menghilangkan Noda Stabilo dari Pakaian

Do it your self
7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

7 Cara Membasmi Lalat Buah dari Rumah

Housing
4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

4 Barang yang Seharusnya Tidak Diletakkan di Beranda Rumah

Decor
Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Cara Mengatasi Noda Air Sadah pada Pakaian

Housing
Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Cara Menanam dan Merawat Bunga Matahari di Tanah dan Pot

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com