Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/08/2022, 21:40 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Gunakan bubuk kopi sebagai umpan untuk perangkap. Senyawa pahit kopi akan menarik hama, tetapi bubuknya akan membunuh mereka.

Ada banyak cara untuk memanfaatkan bubuk kopi sebagai solusi pengendalian hama alami.

Saat kamu mencari cara ramah lingkungan untuk mengusir hama, bubuk kopi layak untuk dicoba.

Ilustrasi ampas kopiShutterstock/Nor Gal Ilustrasi ampas kopi
Apakah ampas kopi bekas menjauhkan tikus?

Baca juga: Manfaatkan Ampas Kopi Bekas untuk Ragam Hal Ini

Jawaban atas pertanyaan ini adalah ya, gunakan ampas kopi sebagai pengusir hewan pengerat alami.

Senyawa pahit kopi tidak menyenangkan bagi tikus dan celurut. Keduanya akan sama-sama menghindari area di mana ada aroma atau penggunaan kopi.

Saat kamu mencari cara yang kreatif dan menarik agar hewan pengerat tidak mengganggu tanamanmu, coba taburkan ampas kopi bekas di sekitarnya. Ampas kopi juga dapat menjadi kompos yang sangat baik.

Apakah tikus benci aroma kopi?

Tikus memiliki sekitar 250 reseptor bau di hidungnya, sementara manusia hanya memiliki lima. Inilah sebabnya mengapa aroma kopi begitu kuat bagi mereka.

Meskipun bubuk kopi dapat bertindak sebagai pengusir hewan pengerat alami, penting untuk dicatat bahwa ini tidak 100 persen efektif.

Baca juga: Cara Mengusir Tikus yang Bersarang di Plafon

Banyak faktor yang berkontribusi apakah bubuk kopi dapat mengusir tikus atau tidak. Ini termasuk jenis hewan pengerat, jumlah bubuk kopi yang digunakan, dan iklim.

Secara umum penggunaan bubuk kopi sebagai pengusir hewan pengerat alami merupakan cara yang murah dan mudah untuk mencoba membasmi hama tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Cara Membuat Perangkap Lalat Menggunakan Botol Bekas

Do it your self
Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Makeup di Pakaian

Do it your self
Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Cara Memperbanyak Tanaman Lavender, Bisa dengan Stek Batang

Pets & Garden
Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Cara Mencuci Jaket Kulit dengan Benar

Do it your self
Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Belanja Ikan Hias di Pameran Nusatic 2024, Bisa Bawa Anabul

Pets & Garden
Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Membuat Kompos dari Sampah Dapur, Bisa Dilakukan di Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Cara Membersihkan Debu di Ventilasi Udara dengan Mudah

Do it your self
6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

6 Tanaman Berwarna Gelap yang Dapat Ditanam di Rumah

Pets & Garden
6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

6 Ide Desain Dapur yang Tak Lekang oleh Zaman

Decor
11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

11 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Kulkas, Ini Alasannya

Housing
Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Cara Menyimpan Madu agar Tetap Segar dan Tahan Lama

Do it your self
4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

4 Penyebab Air Keran Bau Tak Sedap, Apa Saja?

Housing
Simak, Cara agar Lantai Kayu Tidak Dimakan Rayap

Simak, Cara agar Lantai Kayu Tidak Dimakan Rayap

Housing
7 Manfaat Menggunakan Lantai Kayu di Rumah

7 Manfaat Menggunakan Lantai Kayu di Rumah

Housing
5 Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Hias di Rumah

5 Cara Membasmi Kutu Daun pada Tanaman Hias di Rumah

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com