Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panci dan Wajan Stainless Steel Tergores, Apakah Aman Digunakan?

Kompas.com - 22/07/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panci dan wajan stainless steel banyak digunakan untuk memasak, baik di rumah maupun oleh kalangan profesional. Akan tetapi, jika tidak digunakan dengan benar, wajan dan panci stainless steel bisa tergores.

Dikutip dari Home Cook World, Jumat (22/7/2022), wajan atau panci stainless steel tergores karena Anda mengaduk makanan dengan spatula atau sutil logam.

Selain itu, goresan juga bisa terjadi ketika Anda membersihkan panci atau wajan tersebut dengan scrub pad atau wol baja.

Baca juga: 3 Cara Membersihkan Bagian Bawah Panci Stainless Steel

Ilustrasi peralatan masak stainless steel. SHUTTERSTOCK/MAXX-STUDIO Ilustrasi peralatan masak stainless steel.

Anda dapat mencegah goresan pada peralatan masak stainless steel dengan memasak dengan peralatan silikon atau kayu dan menggunakan bubuk pembersih saat mencucinya.

Cara terbaik untuk mengatasi panci atau wajan stainless steel tergores adalah dengan mengisi panci dengan air, lalu tunggu 20 sampai 30 menit sebelum membersihkannya dengan sabun cuci piring, air hangat, dan spons lembut.

Jika Anda sedang terburu-buru, gunakan bubuk pembersih yang sangat kuat.

Apakah wajan dan panci stainless steel tergores aman digunakan?

Semua peralatan masak stainless steel terbuat dari stainless steel food grade. Ini dianggap aman untuk kontak makanan oleh US Food & Drug Administration (FDA), American National Standards Institute (ANSI), serta US National Science Foundation (NSF).

Baca juga: Wastafel Keramik Vs Stainless Steel, Mana yang Terbaik untuk Dapur?

Stainless steel food grade adalah paduan besi yang terdiri dari setidaknya 16 persen kromium dan 8 persen nikel.

Kandungan kromium dan nikel inilah yang melindungi stainless steel dari korosi dan karat dari paparan oksigen di udara dan cairan asam dalam makanan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Penyebab dan Gejala Infeksi Parasit pada Burung Peliharaan

Pets & Garden
Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Kucing Memiliki Sembilan Nyawa, Mitos atau Fakta?

Pets & Garden
7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

7 Tanaman Hias yang Dapat Tumbuh di Ruangan Minim Cahaya Matahari

Pets & Garden
5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

5 Cara Mencegah Ular Masuk ke Kolam Renang

Housing
6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com