Cangkangnya memiliki tiga bagian utama, yakni karapas atas, plastron bawah, dan jembatan yang menyatukan keduanya.
Meski tidak terlihat, tetapi setiap kura-kura darat memiliki tulang rusuk, tulang selangka, dan tulang belakang di dalam cangkangnya.
Baca juga: Panduan Sebelum Memilih Kura-kura Sebagai Hewan Peliharaan
Ternyata, warna cangkang kura-kura darat dapat menandakan asal-usulnya. Untuk kura-kura dengan cangkang verwarna lebih terang, ini berasal dari daerah bersuhu panas.
Kura-kura darat tidak bisa berenang, tetapi dapat menahan napas untuk waktu cukup lama serta sangat toleran terhadap karbon dioksida.
Kura-kura darat harus mengosongkan paru-parunya sebelum memasuki cangkang. Kamu akan sering mendengar kura-kura mengembuskan napas ketika terkejut dan memutuskan bersembunyi.
Baca juga: Sebelum Memelihara, Cari Tahu Makanan untuk Deretan Reptil Berikut Ini
Cangkang kura-kura darat memiliki ujung-ujung saraf. Ini adalah bagian tubuh yang sensitif karena kura-kura darat bisa merasakan setiap sentuhan sama dengan kulit hewan peliharaan lain.
Kura-kura darat jenis sulcata adalah pilihan yang paling populer dijadikan hewan peliharaan. Ini juga menjadi salah satu jenis kura-kura darat yang terbesar di dunia.
Kura-kura sulcata juga berhasil menduduki peringkat ketiga, tepat di belakang kura-kura raksasa jenis lainnya yakni Galapagos dan Aldabra. Sulcata bisa hidup lebih dari 100 tahun dan beratnya mencapai 90 kilogram.
Baca juga: 7 Reptil Lucu Ini akan Membuatmu Ingin Memeliharanya
Sama dengan reptil lainnya, kura-kura darat bisa mendeteksi bau melalui organ vomeronasal atau organ Jacobson yang berada pada atap mulutnya.
Begitu pun, alih-alih menjentikkan lidah, kura-kura darat memompa tenggorokan untuk mengedarkan udara melalui hidung dan sekitar mulut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.