Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/07/2022, 19:53 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com – Ada perilaku yang sering dilakukan kucing, baik itu kucing liar maupun kucing peliharaan, yakni mengubur kotorannya.

Misalnya, kucing liar akan mengubur kotorannya menggunakan tanah atau pasir yang sudah digali. Begitu pun, kucing peliharaan akan menutup kotorannya setelah membuang kotoran di kotak pasir. 

Ternyata, dilansir dari Cuteness, Senin (18/7/2022), ada sejumlah alasan kucing mengubur kotorannya seperti berikut ini.

Baca juga: Simak, Ini Cara Tepat Mengganti Pasir Baru pada Kotak Kotoran Kucing

Menunjukkan kepatuhan

Ilustrasi kucing, Ilustrasi kotak pasir kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucingSHUTTERSTOCK/Andrey Khusnutdinov Ilustrasi kucing, Ilustrasi kotak pasir kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucing
Kucing merupakan hewan yang bersih. Tak heran, jika sahabat bulu mengubur kotorannya setelah membuang air besar. 

Namun, di alam liar, kucing yang lebih dominan enggan mengubur kotorannya. Kucing akan membiarkannya terbuka sebagai tanda bahwa mereka ingin mengklaim wilayah tersebut menjadi miliknya. 

Sementara itu, kucing yang tidak mendominasi akan mengubur kotorannya sebagai bentuk kepatuhan kepada kucing dominan bahwa mereka tidak perlu merasa terancam.

Baca juga: 6 Tips Melatih Anak Kucing agar Buang Kotoran di Kotak Pasir

Menutupi jejak

Selanjutnya, alasan kucing mengubur kotorannya adalah menutupi jejak. Kucing liar mengubur kotorannya untuk menghindari perhatian para pemangsa kepada dirinya dan anak-anaknya.

Naluri untuk menutupi jejak ini tetap kuat pada kucing domestik atau rumahan. 

Baca juga: Jangan Meletakkan Kotak Pasir Kucing di 4 Tempat Ini

Bagi manusia, semua kotoran kucing memiliki bau yang sama. Namun, ini berbeda bagi kucing. Mereka dapat membedakan antara kotoran miliknya dan kotoran dari kucing lain berkat feromon.

Tinja kucing mengandung aroma unik yang mengidentifikasi satu sama lain. Jadi, penting bagi kucing untuk mengubur kotorannya agar pemangsa potensial tidak bisa melacaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com