Cara Mempercepat Pertumbuhan Tanaman Cabai

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman cabai adalah tanaman tropis yang menyukai panas. Akan tetapi, seringkali tanaman cabai tidak tumbuh secepat yang kita harapkan.

Tanaman cabai kerdil atau tumbuh lambat adalah masalah umum yang dihadapi saat menanam cabai. Ada beberapa alasan mengapa tanaman cabai membutuhkan waktu terlalu lama untuk menghasilkan bunga atau buah.

Namun demikian, ada beberapa cara mempercepat pertumbuhan tanaman cabai, sehingga cepat berbuah pula. Berikut penjelasannya, seperti dikutip dari Gardening Chores, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Cara Membuat Kompos Trichoderma, Kendalikan Penyakit Antraknosa Cabai

SHUTTERSTOCK/PAPA ANNUR Ilustrasi tanaman cabai.

Mengapa tanaman cabai tumbuhnya lambat?

Secara umum, tanaman cabai tumbuh lambat karena kita tidak memenuhi kondisi pertumbuhan idealnya. Tanaman cabai adalah tanaman tropis, jadi tanpa panas atau sinar matahari, tanaman akan tumbuh lambat.

Suhu pada kisaran 20-an derajat celcius dan paparan sinar matahari langsung selama setidaknya delapan jam diperlukan agar tanaman cabai tumbuh dengan baik.

Penyiraman yang tidak tepat juga merupakan penyebab tanaman cabai tumbuh lambat, dan terlalu banyak atau terlalu sedikit air dapat menghambat pertumbuhannya.

Selain itu, tanah yang buruk, penyakit, hama, pemangkasan yang tidak tepat, dan syok setelah transplantasi semuanya dapat menyebabkan perkembangan yang terhambat dan pertumbuhan yang lambat.

Baca juga: 3 Hama Penyebab Daun Tanaman Cabai Keriting dan Cara Mengatasinya

Cara mempercepat pertumbuhan tanaman cabai

SHUTTERSTOCK/WORRAKET Ilustrasi tanaman cabai, menanam cabai. Cabai atau cabe, mengandung berbagai nutrisi, sehingga manfaat cabai sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

1. Perhatikan suhu

Cara terbaik agar tanaman cabai yang tumbuh cepat adalah dengan menyediakan banyak panas. Suhu siang hari yang ideal untuk pertumbuhan tanaman cabai yang baik adalah antara 21 hingga 29 derajat celcius.

Pada malam hari, suhu harus tetap di atas 15 derajat celcius. Suhu di bawah 13 derajat celcius akan memperlambat pertumbuhan tanaman cabai secara signifikan.

Jika Anda menanam cabai di luar ruangan, baik di dalam pot atau di kebun, pastikan suhunya cukup hangat sebelum Anda meletakkannya di luar.

Jika Anda menanam paprika di dalam ruangan, suhu lingkungan seringkali terlalu rendah. Maka menambahkan panas tambahan akan benar-benar membuat tanaman cabai tumbuh.

Baca juga: Cara Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Cabai Secara Alami

2. Berikan banyak cahaya

Sama pentingnya dengan panas yang memberikan cahaya yang cukup untuk tanaman cabai. Tanaman cabai harus mendapatkan setidaknya 8 jam sinar matahari per hari, dan lebih banyak selalu lebih baik.

Jika memungkinkan, pastikan tanaman berada di bawah sinar matahari langsung sepanjang hari.

3. Lakukan pemangkasan tanaman

Pemangkasan juga bisa membantu pertumbuhan tanaman cabai. Anda bisa memangkas bagian atas tanaman untuk mendorong pertumbuhan yang lebih lebat.

Cara ini populer untuk tanaman cabai, yang membutuhkan waktu lama untuk tumbuh. Jika Anda tinggal di wilayah dengan iklim yang sejuk, cara mungkin bukan ide yang baik.

Baca juga: Kenali, 3 Hama Penyebab Daun Cabai Mengeriting dan Solusinya

Meskipun akan mendorong tanaman untuk semak dan mungkin menghasilkan lebih banyak buah, ini dapat berisiko memperlambat pertumbuhan dan menunda panen.

SHUTTERSTOCK/PRISPIM Ilustrasi tanaman cabai rawit.

4. Beri nutrisi untuk tanaman

Tanaman cabai membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh dengan cepat, kuat, dan sehat. Dengan memberikan banyak nutrisi, tanaman cabai dapat tumbuh secara maksimal.

Sebelum Anda menanam cabai, baik benih atau transplantasi, tambahkan banyak kompos organik ke tanah kebun Anda. Kompos perlahan akan memberi makan tanaman, membantunya tumbuh.

Nitrogen juga sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang cepat.

Baca juga: Ketahui 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Tanaman Cabai Layu

5. Seimbangkan pH tanah

Memastikan pH tanah seimbang juga dapat berdampak signifikan pada pertumbuhan yang baik. Jaga pH tanah antara 5,8 dan 6,8 jika memungkinkan.

Jika tanah terlalu asam atau terlalu basa, ini akan menghambat penyerapan nutrisi oleh tanaman dan menyebabkan pertumbuhan yang buruk.

6. Perhatikan penyiraman tanaman

Tanaman cabai membutuhkan jumlah air yang tepat untuk tumbuh. Terlalu sedikit air akan menyebabkan kekurangan nutrisi dan pertumbuhan yang buruk.

Tanaman cabai akan bertahan selama periode kering, tetapi tidak akan tumbuh dengan baik.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mencegah Bunga Cabai Rawit Rontok

Terlalu banyak air akan membuat sistem akar lemah karena tidak harus bekerja untuk mencari air. Ketika musim kemarau datang, tanaman akan tumbuh sangat buruk.

Tanah yang tergenang air juga dapat menyebabkan busuk akar.

Untuk memastikan tanaman cabai cukup disiram, rasakan tanahnya. Jika tanahnya lembap hingga beberapa inci, maka tanah memiliki cukup air.

Adapun jika tanahnya kering sampai kedalaman tertentu, maka lakukan penyiraman tanaman. Periksa kelembapan tanah setiap hari, terutama saat cuaca panas.

Baca juga: Trik Mengatasi Kerontokan Bunga pada Tanaman Cabai

Jika Anda menanam cabai di dalam ruangan atau di dalam pot, ingatlah bahwa tanah dalam pot akan lebih cepat kering daripada di kebun. Pastikan Anda ekstra waspada dengan menyiram tanaman cabai di pot.