JAKARTA, KOMPAS.com – Sabun cuci piring menjadi salah satu produk rumah tangga yang wajib dibeli karena mereka membantu membuat peralatan dapur bersih kembali.
Namun, tidak semua sabun cuci piring komersial memiliki wangi yang disukai karena aromanya kurang alami.
Baca juga: Cara Membersihkan Sol Sepatu Kuning dengan Sabun Cuci Piring dan Odol
Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan membuat sabun cuci piring sendiri di rumah, seperti disadur DIY Natural, Kamis (23/6/2022).
Bahan-bahannya mudah dicari, dan cara pembuatannya cukup mudah. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak selengkapnya.
Siapkan 1,75 cangkir air mendidih, satu sendok makan boraks, satu sendok makan sabun batang parut, dan 15-20 tetes minyak esensial dengan aroma yang disukai.
Baca juga: Cara Membasmi Cicak dengan Sabun Cuci Piring
Langkah pertama dalam pembuatan sabun cuci piring adalah memanaskan air hingga mendidih. Lalu, campurkan boraks dan sabun batang parut di dalam mangkuk.
Tuangkan air mendidih yang telah disiapkan, dan kocok campuran hingga parutan sabung batang benar-benar meleleh.
Diamkan campuran hingga mendingin selama enam hingga delapan jam sembari sesekali diaduk. Nantinya, tekstur dari campuran ini akan berubah menjadi seperti gel.
Setelah terasa seperti gel, pindahkan ke dalam botol semprotan dan tambahkan minyak esensial. Kocok agar larutan merata.
Nah, sabun cuci piring buatan sendiri sudah siap untuk dipakai.
Minyak esensial, terutama yang antibakteri, digunakan di dalam resep untuk meningkatkan daya pembersihan secara alami.
Baca juga: Cara Membasmi Rumput Liar dengan Garam dan Sabun Cuci Piring
Minyak esensial seperti lemon, kayu putih, jeruk, geranium, atau lavender memiliki sifat antibakteri. Menggunakan minyak esensial jeruk juga dapat membantu membersihkan lemak pada peralatan dapur.
Jika ingin sabun cuci piring memiliki aroma yang menyegarkan, gunakan 10 tetes minyak esensial lemon dan enam tetes minyak esensial kayu putih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.