Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Pergi ke Dokter Hewan Jika Kucingmu Melakukan 5 Hal Ini

Kompas.com - 14/05/2022, 12:08 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing adalah hewan dengan penuh misteri besar dan mereka melakukan beberapa hal yang cukup aneh bagi manusia.

Oleh sebab itu, banyak pemilik kucing tidak tahu kapan harus membawa kucingnya ke dokter hewan karena berbagai tingkah laku aneh yang ditunjukkan oleh si kucing.

Dikutip dari channel YouTube Inforama, Sabtu (14/5/2022), berikut ini beberapa hal yang paling berpotensi serius yang membuat kucing perlu segera dibawa ke dokter hewan.

Baca juga: 6 Penyebab Kucing Terus Mengeong meski Sudah Diberi Makan

Ilustrasi kucing ras American Bobtail. SHUTTERSTOCK/IEVGENIIA MIROSHNICHENKOOSCH Ilustrasi kucing ras American Bobtail.
Menyeret kaki belakang

Jika kucingmu biasanya berjalan dengan baik, tetapi tiba-tiba mulai berjalan dengan menyeret kaki belakangnya, sesuatu yang sangat serius mungkin sedang terjadi.

Perlu diketahui bahwa kucing terkadang dapat mengembangkan pembekuan darah atau gumpalan di tubuh mereka.

Jika pembekuan darah tidak hilang dan akhirnya berjalan ke kaki belakang, pembekuan darah itu bisa tersangkut di sana dan memotong aliran darah ke kaki, yang dapat menyebabkan kucing benar-benar kehilangan kendali atas kaki belakangnya.

Perbedaan pernapasan

Beberapa kucing tidak bernapas dengan cepat, yang lain akan mulai terengah-engah bahkan jika mereka baru melakukan zoomie (waktu ketika kucing mengalami lonjakan energi tinggi di mana mereka berlarian ke sana kemari tanpa alasan yang jelas) dalam satu jam terakhir.

Baca juga: 3 Pertolongan Pertama saat Kucing Terluka hingga Kesulitan Bernapas

Perlu diketahui bahwa setiap kucing memiliki pola pernapasan umum yang biasanya mereka pertahankan.

Namun, jika kamu memerhatikan kucingmu yang terengah-engah tiba-tiba menjadi lambat bernapas atau ketenangan yang tiba-tiba terengah-engah, itu perlu dikhawatirkan.

 

Periksa mulutnya, apakah gusinya berubah warna, atau lidahnya. Jika warnanya tampak pudar, mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan paru-paru mereka.

Bahkan jika warnanya normal, perubahan pernapasan itu sendiri menjadi perhatian dan kamu harus segera ke dokter hewan untuk menyingkirkan masalah yang mengancam jiwa kucingmu.

Ilustrasi kucing tidur di dekat pemiliknya. PEXELS/SORNBHAKKANUT BOONPRASOP Ilustrasi kucing tidur di dekat pemiliknya.
Terus-menerus tidur

Kucing memang menjadi hewan yang banyak tidur. Bahkan beberapa kucing akan terus tidur sepanjang hari. Tapi, ada titik di mana tidur terus-menerus sepertinya tidak baik.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Tidur Kucing yang Normal?

Hal ini akan berbeda untuk setiap kucing, tetapi jika mereka mulai tidur lebih banyak dari biasanya, atau mungkin kurang tidur, perhatikan dan hubungi dokter hewan untuk memastikan tidak ada sesuatu yang serius.

Terkadang ada virus yang menyebar yang dapat ditangkap kucing tanpa kita sadari. Mengabaikan tanda-tanda seperti tidur berlebihan dapat membahayakan nyawa mereka.

Muntah berlebihan

Jika kucingmu menelan terlalu banyak tulang, itu dapat menumpuk di sistemnya dan menyebabkan kerusakan internal.

Atau, jika kucingmu memakan sesuatu yang berpotensi beracun bagi mereka, tubuhnya mungkin mencoba menolak makanan itu dan memuntahkannya sebagai respon.

Jika tidak ada yang berubah dalam pola makan kucingmu dan ia muntah berlebihan, segera ke dokter hewan.

Baca juga: Catat, Ini 8 Penyebab Kucing Sering Muntah

Pergi ke kotak pasir tapi tidak kencing

Salah satu tanda peringatan terbesar yang perlu kamu waspadai pada kucingmu adalah jika mereka sering pergi ke kotak pasirnya, tetapi karena alasan tertentu tidak dapat buang air.

Mereka mungkin duduk di sana, mengejan, dan tetap tidak bisa buang air kecil. Ini adalah tanda infeksi saluran kemih (ISK) yang serius dan kucing harus segera dirawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

6 Kegunaan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Rumah

Do it your self
6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

6 Ide Kamar Cantik untuk Anak Perempuan

Decor
3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

3 Penyebab Mesin Pencuci Piring Berbau dan Cara mengatasinya

Home Appliances
Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Cara Menghilangkan Stiker di Kaca Jendela, Bisa Pakai Cuka

Do it your self
Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Mudah, Cara Memperbanyak Tanaman Hias Lidah Mertua

Pets & Garden
5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

5 Barang Kamar Tidur yang Sebaiknya Dibeli Bekas

Housing
Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Mesin Cuci Bukaan Depan Vs Mesin Cuci Bukaan Atas, Mana yang Terbaik?

Home Appliances
7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

7 Perawatan Kulkas yang Dapat Menurunkan Tagihan Listrik

Home Appliances
5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

5 Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Berkilau dan Awet

Do it your self
Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Bawa Hoki, Ini Cara Merawat Tanaman Lucky Bamboo di Dalam Ruangan

Pets & Garden
6 Penyebab Pakaian Berbulu

6 Penyebab Pakaian Berbulu

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com