Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2022, 20:42 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Memiliki kucing yang bersikap manis terhadap anak-anak bisa menimbulkan perasaan bahagia. Hanya saja ada beberapa kucing yang enggan atau tak suka bermain bersama anak-anak.

Hal tersebut tentu membuatmu khawatir dan sedih. Apalagi bila si kecil sangat menyukai kucing, tapi hewan peliharaanmu tak mau bermain dengan mereka.

Melansir dari Space Cat Academy, Rabu (11/5/2022) berikut ini beberapa alasan kenapa kucing tak menyukai anak-anak dan cara untuk mengatasinya.

Baca juga: Tips dan Trik Merawat Kesehatan Anak Kucing

Alasan kucing tak menyukai anak-anak

Ilustrasi kucing marahUnsplash/Bohdan Komarivsk Ilustrasi kucing marah

Kucing termasuk hewan yang sensitif terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan. Perubahan lingkungan yang mendadak bisa membuat kucing stres.

Apalagi bila terjadi perubahan bau, rutinitas, dan aktivitas anak-anak yang berisik, tentu bisa membuat kucing merasa panik. Belum lagi dengan tingkah anak kecil yang suka beraksi aneh-aneh.

Baca juga: Panduan Cara Menjaga Kebersihan Kotak Pasir Kucing

Misalnya saja seperti anak-anak yang suka meniru aksi superhero dan menjadikan kucing sebagai monster lalu menakutinya dengan suara yang keras. Aktivitas yang seperti itu di rumah tentu akan membuat kucing stres.

Ketika kucing stres, ia akan bereaksi dengan menjauhi hal-hal yang membuatnya takut dengan lari menjauh atau bersembunyi. Bahkan beberapa kucing akan bereaksi menyerang atau mencakar anak-anak.

Baca juga: Kucing Sering Menggigit Dagu? Ini yang Harus Dilakukan

Cara mengatasi kucing yang tak suka dengan anak- anak

Jika ketika menatap sambil ekornya turun dan pupilnya mengecil, bisa jadi kucing tengah marah dan terganggu privasinya.viarip/PIXABAY Jika ketika menatap sambil ekornya turun dan pupilnya mengecil, bisa jadi kucing tengah marah dan terganggu privasinya.

Bila kamu menemukan kucing dengan kondisi seperti menjauhi anak-anak, biarkan saja ia menjauh dan kabur. Jangan memaksa kucing berinteraksi dengan si kecil. Kamu harus berperan sebagai penjaga bagi si kucing.

Jika kucingmu masih mau bermain dan mulai merasa kewalahan, ajak anak-anak untuk bermain dengan menggunakan mainan string. Bermain dengan tali bersama kucing akan memberi jarak antara kucing dan anak. Namun, masih bisa memberi mereka ruang untuk berinteraksi.

Baca juga: 5 Tips Aman Mencegah Kucing Tidur di Pot Tanaman

Cara selanjutnya bisa dengan mengajari kucing beberapa trik. Ini bisa membatasi interaksi antara kucing dan anak-anak. Sehingga kucing akan merasa nyaman dan aman ketika berinteraksi dengan si kecil.

Kamu juga perlu memberi tahu anak-anak untuk berhenti mengejar kucing bila ia mulai pergi. Hal tersebut demi membuat kucing tak merasa tertekan karena terus berinteraksi dengan anak-anak.

Baca juga: 4 Alasan Kucing Menggigit Dagu Pemiliknya

Mengajari anak-anak agar dapat hidup berdampingan dengan kucing

Kamu juga perlu mengajari anak-anak untuk bisa hidup berdampingan dengan kucing. Ini penting agar membuat mereka memiliki ikatan yang kuat. Misalnya dengan mengajak anak bermain dengan kucing menggunakan mainan tali.

Selain itu, bila usia anak-anak masih kecil, sebaiknya kamu membuat area khusus kucing yang tak bisa dijangkau dengan mudah oleh anak-anak. Dengan begitu kucing akan memiliki tempat untuk kabur bilamana ia tengah kewalahan saat bermain.

Sehingga kucingmu tak akan stres dan takut atau trauma jika bertemu dengan anak-anak. Jadi, mereka bisa terap berteman dan bermain bersama-sama seperti yang kamu idam-idamkan selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com