Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Sound Absorption dan Soundproofing untuk Meredam Suara

Kompas.com - 11/05/2022, 11:52 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Jika kamu memiliki ruangan yang membutuhkan privasi, tak ada salahnya untuk menggunakan material peredam suara.

Umumnya peredam suara digunakan pada ruang kantor ataupun ruang musik untuk mencegah suara masuk dan keluar melalui celah dinding dan langit-langit.

Selain menghentikan suara masuk dan keluar, kamu juga bisa menjadikan ruangan menjadi kedap suara dengan kualitas suara dalam ruangan yang baik dan tidak bergema.

Melansir dari Acoustical Surfaces, Rabu (11/5/2022), terdapat 2 jenis material yang digunakan untuk membuat ruangan lebih kedap suara. Yang pertama adalah Sound absorption yaitu bahan penyerap gema yang digunakan untuk meningkatkan kualitas suara didalam ruangan.

Baca juga: Ragam Hal yang Menyebabkan Kulkas Mengeluarkan Suara Berisik

Biasanya material ini dipasang di dinding dan langit-langit ruangan. Cara kerjanya adalah dengan meredam suara di dalam ruangan agar tidak menimbulkan gema.

Sedangkan material pemblokir suara atau soundproofing dipasang di dalam dinding dan langit-langit ruangan sebagai bagian dari konstruksi.

Material ini memblokir suara yang terdapat diluar ruangan agar suara bising di dalam ruangan tidak masuk ke dalam ruangan dan sebaliknya.

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memasang Peredam Suara

Pilihan material sound absorption

Ada banyak pilihan material yang bisa kamu gunakan sebagai sound absorption. Bahkan kamu juga bisa menggunakan selimut yang digantung di dinding untuk menciptakan efek kedap suara. Berikut ini beberapa pilihan material sound absorption yang bisa menjadi pilihan:

Panel akustik berbungkus kain: panel dengan tampilan yang dekoratif ini dapat menyerap suara pada ruangan yang mengutamakan privasi.

Baca juga: 5 Jenis Suara yang Menarik Perhatian Kucing Peliharaan, Apa Saja?

  • Wood wool: panel yang terbuat dari serat kayu semen tanpa di cat dan dekoratif.
  • Panel busa akustik: salah satu material tradisional yang digunakan untuk menyerap gema.
  • Echo eliminator atau CFAB cellulose: material ini dikenal ramah lingkungan dan hemat biaya.
  • Sistem dinding peregangan atau wallmate: terbuat dari material kain yang dapat disesuaikan dengan luas area dinding.
  • Panel akustik polymax: material dengan harga terjangkau, tampilan yang estetik namun ampuh untuk meredam gema.

Baca juga: Trik Membuka Minuman Kaleng Tanpa Mengeluarkan Suara

Pilihan material soundproofing

Umumnya material yang digunakan untuk soundproofing dipasang diantara konstruksi dinding. Material ini dirancang untuk menghalangi suara masuk atau keluar dari ruangan.

Ada 3 dasar untuk memblokir suara di ruangan, yaitu dengan menambah massa dan kepadatan dinding, memisahkan rakitan dinding dan meredam getaran energi di dinding.

Baca juga: 7 Cara Menciptakan Ruang Kerja yang Kedap Suara

  • Soundbreak XP soundproof sheetrock – drywall peredam suara yang digunakan dalam konstruksi rakitan dinding STC (Sound Transmission Class) tinggi.
  • Mass Loaded Vinyl Barrier (MLB) – penghalang akustik yang terbuat dari bahan penghalang massa berdensitas tinggi untuk mengurangi transmisi kebisingan.
  • RSIC-1 Clips (klip isolasi suara yang ampuh) – mencegah suara dari tetangga atau ruang lain yang bising mauki melalui dinding atau langit-langit.
  • Senyawa peredam getaran Green Glue – dipasang di antara dua lapisan batu lembaran untuk meredam energi getaran melalui dinding.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com