Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/05/2022, 16:03 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Vet Street

Tentu saja, sama dengan hewan peliharaan lainnya, tidak semua musang menyukai satu sama lain. Jika ingin memelihara lebih dari satu musang, Anda harus mengamati mereka bersama-sama selama beberapa hari untuk waktu lama sebelum meninggalkan mereka sendirian.

Selain itu, pastikan setiap musang memiliki akses yang sama ke makanan, mainan, dan tempat persembunyian dan tidur sehingga tidak memperebutkan sumber daya serta hidup akur.

Musang ilegal di beberapa tempat

Sebelum membeli atau memelihara musang, periksa undang-undang setempat. Di beberapa tempat di Amerika Serikat (AS) seperti New York, California, dan Hawaii, memelihara musang dilarang. 

Dokter hewan di wilayah ini dapat merawat musang yang sakit, tetapi adopsi atau pembelian musang baru tidak diperbolehkan. 

Baca juga: 6 Tips Membuat Anjing Peliharaan Lebih Sehat dan Berumur Panjang 

Musang harus divaksin 

ilustrasi musang, ilustrasi anak musang.Shutterstock/Best dog photo ilustrasi musang, ilustrasi anak musang.
Di banyak negara bagian yang melegalkan memelihara musang, undang-undang mengharuskan musang divaksinasi untuk rabies karena musang sangat rentan terhadap virus distemper (penyakit pada binatang) anjing yang biasanya menyerang anjing.

Untuk itu, musang juga harus menerima vaksinasi terhadap virus ini. Sama dengan anak anjing, bayi musang harus mendapatkan serangkaian tiga vaksin distemper dengan selang waktu tiga minggu dari usia dua bulan.

Musang harus mendapatkan suntikan rabies pertama pada usia sekitar empat bulan. Setelah itu, harus mendapatkan vaksin booster tahunan untuk melawan virus rabies dan distemper seumur hidup meski telah menjadi hewan peliharaan di dalam ruangan

Baca juga: 4 Ciri Kucing yang Terinfeksi Rabies dan Cara Mencegahnya 

Musang adalah karnivora 

Musang liar biasanya berburu dan memakan kelinci dan hewan pengerat seperti tikus. Musang merupakan karnivora atau pemakan daging dan tidak dapat mencerna bahan makanan yang terbuat dari olahan tanaman.

Peternak yang tidak mengetahui fakta ini merekomendasikan memberi musang makan buah dan sayuran. Sebagai gantinya, musang harus diberi makan makanan berprotein tinggi yang rendah lemak dan rendah karbohidrat. 

Baca juga: 5 Cara Mencegah Bulu Kucing Menjadi Kusam

Rawan penyakit serius

Ilustrasi musang, ilustrasi anak musang. Shutterstock/Best dog photo Ilustrasi musang, ilustrasi anak musang.
Musang yang dijual di toko-toko di AS umumnya berasal dari salah satu dari dua fasilitas penangkaran yang sangat besar. Akibatnya, musang sangat inbrida.

Sementara perkawinan sedarah dapat mengembangkan sifat-sifat yang diinginkan seperti temperamen yang hebat, warna bulu yang menarik, bahkan meningkatkan peluang untuk mengembangkan penyakit tertentu.

Mayoritas musang inbrida di AS akhirnya mengembangkan penyakit seperti tumor kelenjar adrenal dan sejenis tumor pankreas yang disebut insulinoma. Penyakit ini dapat terjadi saat musang berusia satu tahun. 

Selain itu, musang yang lebih tua juga dapat mengembangkan penyakit jantung. Karena itu, jika berencana memelihara musang, Anda harus siap secara mental dan finansial untuk menangani pengobatan kanker serta penyakit jantung yang dialami musang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apakah Soda Kue Baik untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

Apakah Soda Kue Baik untuk Tanaman? Ini Penjelasannya

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Rumah Dalam Waktu 30 Menit

5 Cara Membersihkan Rumah Dalam Waktu 30 Menit

Housing
8 Ras Anjing K9 yang Cerdas dan Populer, Banyak Bantu Tugas Polisi

8 Ras Anjing K9 yang Cerdas dan Populer, Banyak Bantu Tugas Polisi

Pets & Garden
5 Tempat Paling Kotor di Rumah dan Cara Membersihkannya

5 Tempat Paling Kotor di Rumah dan Cara Membersihkannya

Housing
Bolehkah Menggunakan Merah untuk Warna Cat Kamar Mandi?

Bolehkah Menggunakan Merah untuk Warna Cat Kamar Mandi?

Decor
5 Penyebab Kulkas Bocor dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Kulkas Bocor dan Cara Mengatasinya

Home Appliances
4 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Pampers Hewan Peliharaan

4 Faktor yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Pampers Hewan Peliharaan

Pets & Garden
6 Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Kamar Mandi

6 Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap dari Kamar Mandi

Housing
7 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Air Fryer

7 Makanan yang Tidak Boleh Dimasak dengan Air Fryer

Home Appliances
6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

6 Penyebab Tanaman Lidah Buaya Berubah Menjadi Coklat

Pets & Garden
5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

5 Cara Membersihkan Talenan Kayu agar Bebas Bau dan Bakteri

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

8 Tanaman Hias yang Dapat Mencerahkan Setiap Ruangan

Pets & Garden
5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

5 Manfaat Cuka untuk Kebun dan Tanaman

Pets & Garden
Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Cara Mencuci Keset Kamar Mandi dengan Mesin Cuci

Do it your self
4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

4 Kesalahan yang Sering Dilakukan dengan Laundry Pods

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com