JAKARTA, KOMPAS.com - Talenan kayu sangat berguna untuk memotong, mengiris, dan mencincang bahan-bahan makanan. Namun demikian, talenan kayu bisa dengan mudah berbau tidak sedap.
Dilansir Home Cowok World, Sabtu (7/5/2022), ada penyebab talenan kayu bau yang perlu diketahui. Permukaan berpori dari talenan kayu dapat dengan mudah menyerap air dan bau dari daging, bawang, dan ikan.
Selain itu, sisi talenan yang menghadap meja dapur dapat dipenuhi oleh bakteri, yang mengeluarkan bau busuk, dan jamur, yang meninggalkan bintik-bintik jamur, jika terkena uap air dalam waktu yang cukup lama.
Baca juga: Ketahui, Ini 3 Tanda Talenan Sudah Harus Diganti
Talenan kayu dapat menangkap bau dari makanan seperti bawang putih dan bawang merah kecuali Anda mencucinya segera setelah digunakan.
Dalam beberapa kasus, talenan kayu bisa menjadi bau karena jamur berkembang setelah pengeringan yang tidak tepat, biasanya di sisi bawah yang menghadap meja.
Namun, jangan khawatir. Ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membersihkan dan menghilangkan bau pada talenan.
Jika Anda melakukannya sesekali dan merawat talenan kayu dengan benar, tidak ada alasan mengapa talenan kayu tidak bertahan lama.
Baca juga: Apakah Talenan Kayu Boleh Dicuci dengan Mesin Pencuci Piring?
Cuci talenan kayu Anda setelah setiap kali digunakan agar tetap bebas bau dan menghindari penumpukan bakteri atau jamur di permukaan.
Dalam beberapa kasus, seperti mengiris sepotong roti yang baru dipanggang, talenan tidak perlu dicuci. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyikat remah roti.