Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/05/2022, 07:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu putih adalah salah satu hama yang mengganggu tanaman. Hama ini bisa membuat tanaman layu, terjangkit virus, bahkan mati.

Meskipun demikian, apakah kutu putih pada tanaman berbahaya bagi manusia?

Dikutip dari Plant Care Today, Sabtu (7/5/2022), kecuali jika Anda memiliki alergi, maka jawabannya tidak. Memang, infestasi kutu putih tidak berbahaya bagi manusia, tetapi menyebabkan beberapa risiko dan kerugian.

Baca juga: 9 Cara Membasmi Kutu Putih pada Tanaman

Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman. SHUTTERSTOCK/TOMASZ KLEJDYSZ Ilustrasi hama kutu putih pada tanaman.

1. Alergi embun madu

Dalam beberapa kasus, orang mengalami reaksi alergi terhadap melon, produk limbah kutu putih. Alergen ini menyebabkan gejala seperti ruam kulit atau sinusitis ketika pasien bersentuhan dengan zat tersebut.

Melon adalah residu lengket yang disekresikan kutu putih. Ini adalah zat yang disebut embun madu.

Embun madu adalah residu manis yang menarik serangga makan, seperti lebah madu, dan meningkatkan perkembangan jamur pada tanaman.

Sekresi ini mengandung gula karena kutu putih hanya dapat mencerna sebagian dari cairan getah yang mereka konsumsi, kemudian mereka mengeluarkan sisanya sebagai embun madu.

Baca juga: Tembakau Bisa Singkirkan Kutu Putih di Media Tanam, Begini Caranya

Alergi embun madu sering terjadi dan tidak hanya disebabkan oleh kutu putih pada tanaman hias. Embun madu memicu alergi inhalan pada beberapa orang, sementara itu menyebabkan alergi kulit pada orang lain.

Jika Anda alergi, Anda mungkin mengalami gejala seperti mata merah dan bersin atau kulit kemerahan dan gatal saat Anda menghirup atau menyentuh melon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com