Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2022, 23:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu putih adalah salah hama yang kerap mengganggu tanaman. Kutu putih atau kutu kebul merupakan salah satu kutu yang termasuk dalam ordo Hemiptera, famili Aleyrodidae, dengan genus Bemisia, dengan species Tabaci.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (8/1/2022), kerusakan langsung pada tanaman disebabkan oleh imago dan nimfa yang mengisap cairan daun, berupa gejala becak nekrotik pada daun akibat rusaknya sel-sel dan jaringan daun.

Ekskresi kutu putih menghasilkan madu yang merupakan media yang baik untuk tempat tumbuhnya embun jelaga yang berwarna hitam. Hal ini menyebabkan proses fotosintesa tidak berlangsung normal.

Baca juga: Tips Meletakkan Tanaman Hias di Kamar Tidur Tanpa Hama

 

Ilustrasi nasi putih. Nasi dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk membasmi hama kutu putih pada tanaman. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi nasi putih. Nasi dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk membasmi hama kutu putih pada tanaman.

Selain kerusakan langsung oleh isapan imago dan nimfa, kutu putih sangat berbahaya karena dapat bertindak sebagai vektor virus, yang dapat menyebabkan kehilangan hasil sekitar 20 hingga 100 persen.

Sampai saat ini tercatat 60 jenis virus yang ditularkan oleh kutu putih antara lain Geminivirus, Closterovirus, Nepovirus, Carlavirus, Potyvirus, Rod-shape DNA Virus.

Salah satu pestisida alami yang dapat digunakan untuk membasmi kutu putih pada tanaman adalah nasi. Berikut cara membasmi kutu putih dengan menggunakan pestisida yang terbuat dari nasi.

Masukkan nasi ke dalam botol air Masukkan seluruh nasi ke dalam botol air mineral yang telah disediakan.

Baca juga: 4 Jenis Hama yang Sering Menyerang Tanaman Air

Upayakan nasi yang dimasukkan mencapai hampir separuh ukuran botol air mineral.

Masukkan air ke dalam botol air mineral yang telah diisi nasi. Jangan isi air sampai memenuhi botol air mineral, sisakan ruang kosong beberapa centimeter agar dapat memberi ruang apabila nasi yang direndam menimbulkan gas.

Diamkan campuran air dan nasi di dalam botol. Tutup botol air minum yang diisi dengan air dan nasi lalu diamkan selama 5-7 hari.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com