Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Alasan Kucing Peliharaan Berhenti Menggunakan Kotak Pasirnya

Kompas.com - 25/04/2022, 20:27 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Pet Safe

JAKARTA, KOMPAS.comKotak pasir kucing berfungsi sebagai wadah untuk membuang urine dan tinja.

Untuk membuat kucing peliharaan menggunakan kotak pasir, umumnya pemilik akan menaruhnya di tempat yang cukup privat karena kucing lebih suka menikmati waktu membersihkan diri tanpa gangguan.

Baca juga: Catat, Ini 8 Lokasi Terbaik Meletakkan Kotak Pasir Kucing di Rumah

Namun, ada kalanya kucing berhenti menggunakan kotak pasir atau tidak mau memakai kotak pasir yang baru dibeli. Hal ini tentu membuat kamu khawatir kucing peliharaan akan membuang kotoran sembarang.

Dikutip dari Pet Safe, Senin (25/4/2022), ada delapan alasan kucing peliharaan berhenti menggunakan kotak pasirnya sebagai berikut.

Baca juga: Kucing Tidak Mau Buang Air di Kotak Pasir? Ini Penyebabnya

Sudah kotor

Ilustrasi kucing, Ilustrasi kotak pasir kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucingSHUTTERSTOCK/Andrey Khusnutdinov Ilustrasi kucing, Ilustrasi kotak pasir kucing - Seekor kucing yang sedang berada di dalam litter box atau kotak pasir kucing

Salah satu alasan paling umum kucing tidak mau menggunakan kotak pasirnya adalah kondisinya yang sudah kotor.

Jadi, bersihkan kotak pasir kucing secara rutin untuk membuat kucing memiliki area yang bersih untuk membuang kotoran.

Lokasinya tidak privat dan sulit diakses

Kotak pasir kucing perlu ditaruh di tempat yang privat dan jauh dari hewan peliharaan lain atau anak-anak kecil.

Meski demikian, kucing tidak menyukai kotak pasir yang sulit diakses. Jadi, letakkan kotak pasir di tempat privat, tapi juga mudah diakses.

Baca juga: Seberapa Perlu Membersihkan Kotak Pasir Kucing? Simak Penjelasannya

Memiliki terlalu banyak pasir

Kucing tidak menyukai kotak pasir yang memiliki terlalu banyak pasir. Kucing lebih senang menggunakan kotak pasir dengan ketebalan pasir sekitar dua hingga lima sentimeter (cm).

Tidak menyukai ukuran atau bentuk kotak pasir

Sama dengan manusia, kucing tidak suka menggunakan tempat pembuangan kotoran yang sempit dan sesak.

Jika kotak pasir terlalu sempit, kucing akan membuang urine dan tinja di tempat lain. Jadi, pertimbangkan ukuran kotak pasir dan ukuran kucing peliharaan untuk memungkinkan sahabat bulu bisa bergerak dengan bebas di dalam kotak pasir.

Setelah itu, perhatikan bentuk kotak pasir. Jika tepiannya terlalu tinggi atau terlalu rendah, itu bisa membuat kucing merasa kurang nyaman.

Baca juga: Mengapa Kucing Membutuhkan Kotak Pasir? Ini Penjelasannya

Tidak menyukai pasirnya

Ilustrasi kucing buang kotoran di kotak pasir, Ilustrasi kotak pasir kucing. Shutterstock/lowpower225 Ilustrasi kucing buang kotoran di kotak pasir, Ilustrasi kotak pasir kucing.

Ada beragam jenis pasir yang bisa dipilih untuk kotak pasir kucing. Ada pasir tradisional yang terbuat dari tanah liat dan dapat menggumpal.

Jenis ini kurang cocok untuk kucing berbulu panjang atau kucing dengan kaki yang memiliki banyak bulu.

Kemudian, ada pasir yang terlalu keras atau terlalu lunak untuk kucing. Kucing juga tidak suka pasir yang diberi wewangian.

Pasir kristal yang terbuat dari senyawa silika penyerap yang aman merupakan pilihan yang bisa dicoba karena mereka tidak mengeras atau lengket. 

Baca juga: Berapa Lama Pemilik Boleh Meninggalkan Kucing Sendirian di Rumah?

Kucing terlalu muda atau terlalu tua

Kebutuhan kotak pasir untuk kucing dapat berubah seiring waktu. Anak kucing cenderng lebih sering menggunakan kotak pasir dibanding kucing dewasa. 

Di sisi lain, saat kucing beranjak dewasa, kebiasaan mereka berubah dan frekuensi penggunaan kotak pasir juga mungkin berubah.

Namun, untuk kucing tua yang tidak menggunakan kotak pasir, ada kemungkinan mereka kesulitan masuk atau keluar dari kotak karena ukuran tubuhnya dan lokasi. 

Baca juga: Simak, Cara Melatih Anak Kucing Buang Air di Kotak Pasir

Jumlah kotak pasir terlalu sedikit

Untuk penghematan, campur pasir kemasan dengan pasir biasa yang sudah diberi baking soda.SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Untuk penghematan, campur pasir kemasan dengan pasir biasa yang sudah diberi baking soda.
Kucing bisa sangat ramah satu sama lain, tetapi secara alami mereka adalah hewan penyendiri. Jadi, bukanlah sesuatu mengherankan jika kucing tidak ingin berbagi kotak pasir.

Apabila memiliki lebih dari satu kucing, gunakan satu kotak pasir hanya untuk satu kucing. Namun, bisa pula menggunakan kotak pasir berukuran cukup besar dengan jara cukup jauh agar setiap kucing bisa merasa aman saat berada di dalamnya.

Baca juga: 6 Tips Melatih Anak Kucing agar Buang Kotoran di Kotak Pasir 

Kucing sedang stres

Perubahan lingkungan seperti memperkenalkan hewan peliharaan bar  atau pindah rumah dapat membuat kucing merasa cemas.

Sebab, hal tersebut dapat mengubah normal kucing seperti makan, tidur, atau menggunakan kotak pasir. Terkadang, kucing hanya perlu waktu untuk terbiasa dengan situasi barunya.

Namun, jika perubahan pola penggunaan kotak pasirnya berlangsung cukup lama, pertimbangkan apa yang membuat sahabat bulu merasa stres. 

Baca juga: 7 Hal yang Harus Dilakukan saat Meninggalkan Kucing Sendirian di Rumah

Carilah cara membantu kucing merasa lebih nyaman. Perubahan kebiasaan kucing dalam menggunakan kotak pasir juga bisa menjadi tanda penyakit.

Karena itu, jika masalah-masalah ini berlanjut atau justru memburuk, segera berkunjung ke dokter hewan untuk konsultasi lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com