Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2022, 09:57 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comTas ransel menjadi salah satu pilihan oleh banyak orang karena menyuguhkan lebih banyak ruang penyimpanan barang.

Sering kali, bagian dalam tas ransel memiliki beberapa kompartemen untuk menaruh benda berukuran kecil seperti dompet, ponsel, pulpen, atau buku catatan.

Baca juga: Trik Mencuci Tas Ransel yang Dekil agar Bersih Kembali Seperti Baru

Bagian luarnya pun memiliki beberapa kompartemen besar dan kecil untuk menaruh jas hujan, botol minum, dan barang lainnya yang diperlukan.

Hal ini menjadikannya sebagai tas yang cocok untuk dibawa saat pulang kampung, bahkan saat mendaki kecil-kecilan ke ragam bukit yang bertebaran di Nusantara, selain dibawa ke sekolah.

Ilustrasi wisatawan - Seorang wisatawan sedang bertamasya di hutan Kosta Rika.SHUTTERSTOCK / GALYNA ANDRUSHKO Ilustrasi wisatawan - Seorang wisatawan sedang bertamasya di hutan Kosta Rika.

Walhasil, tas ransel pun menjadi kotor, entah karena ditaruh di bawah kaki saat pulang kampung dengan transportasi umum, atau ditaruh di tanah saat sedang istirahat di puncak bukit.

Disadur dari Real Simple, Senin (28/3/2022), tas ransel yang kotor dapat dicuci dengan mesin cuci. Caranya pun sangat mudah, yakni sebagai berikut.

Baca juga: Tips Menyimpan Tas dan Sepatu Kulit Agar Tetap Awet

1. Keluarkan seluruh barang

Pertama, keluarkan seluruh barang yang disimpan di dalam tas ransel, termasuk yang berada di dalam setiap kompartemen.

Apabila ada remah makanan atau kotoran berukuran kecil, kebas tas ransel atau gunakan penyedot debu untuk mengeluarkannya.

Lalu, gunting benang yang berada di dekat area ritsleting agar tidak tersangkut saat sedang mencuci tas ransel.

 

2. Periksa instruksi pencucian

Ilustrasi tas ransel, menggunakan tas ransel untuk beraktivitas. FREEPIK/SVETLANASOKOLOVA Ilustrasi tas ransel, menggunakan tas ransel untuk beraktivitas.

Sama seperti pakaian, seprai, atau karpet, tas ransel terkadang memiliki instruksi pencucian yang tertera pada labelnya.

Baca juga: DIY Membuat Tas Belanja dari Kaus Bekas

Sebelum mulai memasukkannya ke mesin cuci, alangkah baiknya kamu periksa dulu instruksi pencucian guna menjaga kualitas tas ransel terjaga.

Jika diimbau untuk tidak merendamnya di air, gunakan kain dan sabun untuk menggosok titik yang kotor.

Jika tidak ada label, cobalah mencuci area kecil pada permukaan dan bagian dalam tas untuk melihat apakah akan aman atau tidak.

3. Bersihkan dan siapkan tas sebelum dicuci

Selanjutnya, bersihkan noda yang berada di bagian luar tas menggunakan sabun penghilang noda dan sikat gigi. Diamkan selama 30 menit.

Untuk kompartemen yang dapat dilepas, lepas untuk dicuci secara terpisah menggunakan tangan. Jika ada rangka logam di dalam tas, keluarkan dulu.

Baca juga: Simak, Cara Mencuci Tas Belanja Sesuai Materialnya

Kemudian, buka seluruh ritsleting agar proses pencuciannya menyeluruh. Ketika hendak dimasukkan ke dalam mesin cuci, balikkan tas dengan menarik bagian dalam ke luar.

Ilustrasi tas ransel. PIXABAY/STOCKSNAP Ilustrasi tas ransel.

Apabila khawatir dinding mesin cuci akan rusak akibat ritsleting, masukkan tas ransel ke dalam sarung bantal atau tas khusus mencuci.

4. Cuci tas ransel di mesin cuci

Setelah memasukkan tas ransel ke mesin cuci, tuangkan detergen dan atur proses pencucian menggunakan siklus air dingin.

Jika tas melekat sendiri, hentikan siklus pencucian untuk memisahkan tas supaya seluruh permukaan dan bagian dalamnya tercuci dengan baik.

Baca juga: Hati-hati, Banyak Kuman Menempel di Tas Belanja

 

5. Jemur tas di luar rumah

Saat siklus pencucian selesai, jemur tas ransel di luar rumah. Biarkan seluruh ritsleting terbuka, dan gantung tas secara terbalik. Pastikan tas benar-benar kering sebelum digunakan kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

6 Benda yang Dapat Dibersihkan dengan Minyak Zaitun

Housing
6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

6 Jenis Burung yang Bisa Berbicara, Unik dan Menyenangkan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Cara Membersihkan Mesin Nespresso dengan Benar

Do it your self
5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

5 Jenis Pelapis Dinding Terbaik, Apa Saja?

Housing
Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Cara Membersihkan Sol Sepatu agar Tidak Bau

Do it your self
5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

5 Cara Membersihkan Tempat Tidur Anjing yang Benar

Pets & Garden
5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

5 Spesies Burung yang Memiliki Sifat Ramah

Pets & Garden
6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

6 Ide Ruang Kerja Bergaya Bohemian yang Cantik dan Nyaman

Decor
6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

6 Ide Ruang Keluarga yang Nyaman di Ruang Bawah Tanah

Decor
Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Hindari, Ini 7 Kesalahan Pencahayaan Ruangan yang Sering Dilakukan

Decor
5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

5 Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam di Halaman Rumah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Cara Membersihkan Bagian Luar Rumah dengan Mudah

Do it your self
Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Catat, Ini Tanaman yang Tidak Boleh Ditanam Berdampingan

Pets & Garden
5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

5 Tips Menentukan Siklus Pencucian Terbaik

Do it your self
Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Catat, Ini Waktu Terbaik dan Terburuk Menanam Bunga Mawar

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com