Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Akses Air Minum dan Sanitasi Layak untuk Warga Miskin

Kompas.com - 24/03/2022, 19:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi air minum. Sumber air minum di Indonesia tercemar limbah. UNICEF galakkan kampanye #DihantuiTai.freepik.com/rawpixel.com Ilustrasi air minum. Sumber air minum di Indonesia tercemar limbah. UNICEF galakkan kampanye #DihantuiTai.

Apalagi pada Mei 2022 nanti Indonesia akan menjadi tuan rumah Sector Minister Meeting (SMM) yang hadir untuk memperkuat kerja sama antara menteri-menteri yang bertanggung jawab atas air, sanitasi, dan kebersihan dari 50 negara.

“SMM 2022 akan diadakan beriringan dengan Konferensi Sanitasi dan Air Minum (KSAN) sebagai wadah strategis untuk mengikat komitmen antar-stakeholders dalam memperbaiki akses air dan sanitasi,” katanya.

Baca juga: 5 Tips Memilih Keran Air Wastafel Dapur

Sementara itu Kepala Divisi Pengelola Bisnis Mekaar Permodalan Nasional Madani (PNM), Wisnandi Habang, mengatakan masalah utama saat ini adalah kemiskinan. Kemiskinan berkaitan dengan akses air minum dan sanitasi.

"Makanya untuk menyelesaikan masalah akses air minum dan sanitasi, tentu kita harus menyelesaikan masalah kemiskinan itu sendiri,” katanya.

PNM menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat berpenghasilan rendah, untuk akses sanitasi dan air minum keluarga. Besarannya, mulai dari Rp 500.000 sampai Rp 2 juta.

“Saat ini ada 40.000 pembiayaan aktif, dengan total penyaluran sebesar lebih dari Rp 120 miliar,” tutur Wisnandi.

Baca juga: Cara Membersihkan Saluran Air yang Bau secara Alami

Sementara itu, Koordinator Lintas Bidang Air Minum dan Sanitasi Direktorat Perumahan dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas, Nur Aisyah Nasution menjelaskan pemerintah memiliki target agar semua masyarakat Indonesia memiliki akses air minum yang layak di 2024.

Adapun capaian Bappenas hingga akhir 2021 untuk akses air minum layak sebesar 90,8 persen. Pemerintah juga mentargetkan 15 persen dari total penduduk Indonesia bisa mendapat akses air minum yang aman.

Di sisi lain, persoalan sanitasi yang buruk dapat meningkatkan terjadinya stunting.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com