JAKARTA, KOMPAS.com - Mungkin jantung pisang lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan, misalnya diolah menjadi tumis atau pepes. Akan tetapi, jantung pisang juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair atau pupuk organik cair.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (12/3/2022), pupuk dari jantung pisang mungkin masih jarang terdengar dan jarang diaplikasikan sebagai alternatif pupuk organik berkualitas untuk keseburan tanah dan tanaman.
Jika dilihat dari kandungan nutrisinya, pupuk organik jantung pisang bagus diberikan kepada tanaman dewasa yang akan atau sudah memasuki masa generatif.
Baca juga: Gunakan Kedua Pupuk Ini untuk Membuat Cabai Berbuah Lebat
Terdapat setidaknya empat unsur hara makro alias nsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah besar pada jantung pisang. Dua unsur hara makro primer yaitu, fosfor dan kalium, adapun dua lainnya adalah unsur hara makro sekunder, yaitu kalsium dan magnesium.
Tembaga dan besi merupakan unsur hara mikro yang juga sangat penting dalam menjaga kesehatan tanaman.
Cara membuat pupuk cair dari jantung pisang cukup mudah, apalagi menggunakan cara KNF. Yang dibutuhkan hanya adalah jantung pisang, gula merah, dan wadah atau tempat menyimpan pupuk.
Bahan yang dibutuhkan yaitu gula merah dan jantung pisang dengan perbandingan bahan 1 : 1. Sebagai contoh, 1 kilogram jantung pisang dicampur dengan 1 kilogram gula merah.
Baca juga: 7 Bahan Alami yang Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman dan Cara Membuatnya
Dalam KNF, gula yang biasa digunakan adalah adalah gula coklat. Gula coklat adalah gula pasir yang memiliki atau sudah tercampur dengan molase.
Sebaiknya jantung pisang diambil pada pagi hari, sebelum matahari naik, ketika embun masih membasahi tanaman. Tujuannta untuk mendapatkan berbagai jenis mikroba baik yang masih menempel pada jantung pisang tersebut.
Pertama, jantung pisang dipotong kecil-kecil, jangan menggunakan blander. Setelah terpotong semua, campur dengan gula merah.
Masukkan tiga perempat gula merah pada jantung pisang yang sudah dipotong kecil-kecil. Sisakan seperempat bagian yang akan ditaruh dibagian atas campuran gula dan bunga pisang sebagai lapisan paling atas.
Baca juga: Catat, Ini Pupuk Perangsang untuk Bunga dan Buah Tanaman Cabai
Remas-remas gula merah dan jantung pisang sampai tercampur merata menggunakan tangan, sampai gula merah mencair menjadi cairan kental.
Kemudian, masukkan campuran tersebut kedalam wadah yang sudah disiapkan. Sebaiknya gunakan wadah penyimpanan dari bahan kaca, atau dari bahan plastik tapi dengan kualitas plastik yang bagus (standar tampat penyimpanan makanan).
Tujuannya agar pupuk yang dihasilkan terbebas dari timbal atau bahan-bahan berbahaya lainnya yang ikut larut selama proses permentasi.
Ditambah lagi jika kita ingin membuat cuka dari ampas pembuatan pupuk cair tersebut, maka dibutuhkan wadah penyimpanan yang standar untuk makanan.
Baca juga: Cara Menghindari Pemberian Pupuk Berlebih pada Tanaman
Setelah semua bahan dimasukkan, langkah berikutnya adalah masukkan sisa gula merah, ditabur merata dipermukaan campuran.
Tutup wadah menggunakan tisu, kain, atau kertas. Ikat erat menggunakan tali atau karet gelang, agar serangga atau semut tidak bisa masuk.
Simpan di tempat yang gelap pada suhu ruangan selama lima hingga tujuh hari sebelum digunakan. Lima hari jika suhu ruangan agak hangat, tujuh hari untuk suhu yang agak dingin.
Selain untuk tanaman, pupuk dari jantung pisang juga sangat bagus diberikan sebagai tambahan nutrisi bagi hewan ternak.
Baca juga: 4 Manfaat Pupuk Urea untuk Tanaman yang Perlu Diketahui
Untuk aplikasi pada tanaman, larutkan pupuk jantung pisang ke dalam air dengan perbandingan 1 : 500, atau jika dalam satuan mililiter per liter menjadi 2 ml pupuk dicampur dengan 1 liter air.
Sebaiknya, pupuk diaplikasikan kepada tanaman pada waktu pagi atau sore, baik dengan cara dikocor ke media tanaman atau dengan disemprotkan ke batang dan daun tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.