Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Kucing Mengerti Bahasa Manusia? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Kompas.com - 18/02/2022, 15:05 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hills Pet

JAKARTA, KOMPAS.com - Hidup bersama dengan kucing bisa terasa seperti sebuah misteri. Anda berbicara dengan kucing, tetapi Anda tidak pernah yakin apa yang mereka pikirkan.

Apakah kucing mengerti kata-kata manusia? Bisakah kucing mengerti bahasa manusia? Mengapa saat dipanggil kucing terkadang tidak mempedulikan? 

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Suka Mengeong Berlebihan

Dilansir dari Hills Pet, Jumat (18/2/2022), kucing yang tidak datang saat dipanggil bukan berarti mereka mengabaikan Anda. Bisa jadi kucing bereaksi secara nonverbal dan Anda tidak menyadarinya.

Kucing tidak memiliki keterampilan kognitif untuk menafsirkan bahasa manusia, tetapi mereka mengenali ketika Anda berbicara dengannya. 

Dengan kata lain, kucing memahami bahasa manusia dengan cara yang sama seperti Anda memahami mengeong. 

Baca juga: 6 Cara Mengusir Kucing Liar yang Selalu Datang ke Rumah

Hal ini mirip dengan bagaimana Anda menafsirkan bahasa kucing dengan "membaca" bagaimana mereka melengkungkan punggungnya atau mengibaskan ekornya.

Kucing mungkin tidak memproses bahasa manusia dengan cara sama yang dilakukan manusia. Namun, penelitian menunjukkan bahwa kucing mengenali bahasa manusia.

Dalam beberapa kasus, kucing merespons, vokalisasi, gerak tubuh, dan ekspresi manusia. Tentu saja, ini tergantung apakah kucing menyukainya. 

Baca juga: Mengapa Kucing Tidak Suka saat Perutnya Dielus atau Dipegang?

Bisaka kucing mengerti bahasa manusia? 

Ilustrasi kucing. PIXABAY/MERMAIDTOON Ilustrasi kucing.
Dalam beberapa tahun terakhir, para peneliti telah membuat penemuan menarik tentang otak kucing. Sebuah artikel yang diterbitkan Animal Cognition, para peneliti mencatat bahwa kucing yang mereka pelajari merespons ketika pemiliknya menyebutkan nama mereka.

Kucing kebanyakan merespons suara manusia mereka melalui perilaku berorientasi seperti gerakan telinga dan gerakan kepala, bukan melalui perilaku komunikatif seperti vokalisasi serta gerakan ekor.

Anda dapat mencoba melakukan penelitian serupa ini sendiri di rumah. Amati kucing dengan cermat saat Anda menyebut namanya. Apakah kucing akan memutar telinganya, memiringkan kepalanya ke samping sambil melihat Anda, atau keduanya.

Kucing yang cerewet mungkin merespons secara vokal, tetapi seperti yang ditunjukkan penelitian ini, kucing umumnya menggunakan komunikasi nonverbal untuk merespons manusianya. 

Baca juga: Bagian Tubuh Kucing yang Boleh dan Tidak Boleh Disentuh 

Bagaimana berkomunikasi dengan kucing? 

Ilustrasi kucingUnsplash/Piotr Musio? Ilustrasi kucing
Seperti dimuat dalam The Independent, penulis studi Kognisi Hewan mencatat bahwa berbeda dengan anjing, kucing tidak dijinakkan untuk mematuhi perintah manusia. Sebaliknya, kucing tampaknya mengambil inisiatif dalam interaksi manusia-kucing. 

Namun, berinteraksi secara teratur dengan kucing Anda menggunakan vokalisasi dan gerak tubuh positif seperti tersenyum dan berbicara dengan nada suara optimis akan memperkuat ikatan Anda dengan sahabat bulu. 

Baca juga: Kucing Bisa Keracunan karena Makan Coklat dan Cara Mengatasinya

Ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana kucing menggunakan bahasa mereka sendiri, baik verbal maupun nonverbal, untuk berkomunikasi dengan Anda.

Meski manusia dan kucing tidak berbicara dalam bahasa yang sama, tidak dapat disangkal ada hubungan khusus antara pemilik kucing dan kucing peliharaan mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com