Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Feng Shui untuk Usir Energi Negatif di Rumah, Pakai 5 Bumbu Dapur

Kompas.com - 28/12/2021, 07:54 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Filosofi feng shui adalah tentang membersihkan energi negatif di rumah. Tujuannya untuk menciptakan lebih banyak ruang untuk mengalir atau "chi," yakni sesuatu yang tidak selalu dapat kita lihat, tetapi dapat kita rasakan.

Ketika energi chi di sekitar kita mandek, kita bisa merasa tidak termotivasi, lelah, gelisah, terhambat secara kreatif, atau gelisah.

"Ketika energi itu mengalir bebas, ada perasaan nyaman dan inspirasi di udara. Perasaan kehadiran dan kepositifan yang diterjemahkan ke dalam semua jenis tindakan kreatif," jelas Dana Claudat, pakar feng shui seperti dikutip dari Mind Body Green, Selasa (28/12/2021).

Baca juga: Panduan Memposisikan Meja Kerja Menurut Feng Shui untuk Produktivitas

Ilustrasi baking soda sebagai salah satu bahan pembersih alami di rumah. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi baking soda sebagai salah satu bahan pembersih alami di rumah.

Ada banyak barang rumah tangga biasa yang sangat efektif membersihkan rumah dari energi yang tidak diinginkan dan membuat semuanya terasa segar.

Berikut adalah beberapa bumbu dapur yang dapat digunakan untuk mengusir energi negatif dari rumah, terinspirasi oleh filosofi feng shui dan tradisi kuno.

1. Baking soda

Soda kue atau baking soda tidak hanya akan menyegarkan aroma karpet, tetapi juga dianggap menghilangkan stagnasi dari ruangan.

"Saya selalu memastikan bahwa hewan peliharaan dan anak-anak berada di ruangan yang terpisah ketika saya menaburkan soda kue di atas lantai dan karpet saya. Setelah sekitar satu jam, saya menyedot debu dan menyelesaikannya dengan mengepel lantai untuk polesan akhir," tutur Claudat.

Baca juga: Warna Terbaik untuk Dapur Menurut Feng Shui, Apa Saja?

Sebagai tambahan aroma segar, Anda dapat menggiling beberapa peterseli kering atau mint ekstra halus dan menambahkannya ke bubuk soda kue.

"Kedua (tanaman) herbal ini dikenal di beberapa tradisi karena daya tarik uangnya, dan saya menyukainya karena kesegarannya," ucap Claudat.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com