Ketahui Jenis-jenis Vaksin yang Dibutuhkan Oleh Kucing

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain manusia, kucing juga menjadi makhluk hidup lainnya yang membutuhkan vaksin untuk memberi perlindungan dari virus dan bakteri.

Oleh karena itu, setiap pemilik kucing berkewajiban untuk memvaksinasi kucing kesayangannya.

Namun, sebelum membawa kucingmu untuk melakukan vaksinasi, kenali terlebih dahulu jenis-jenis vaksin yang dibutuhkan.

Baca juga: Hari Rabies Sedunia, Kenali Penyakitnya dan Vaksin Hewannya

Dikutip dari akun Instagram @wmbsatwaclinic, Selasa (21/12/2021), berikut ini adalah jenis-jenis vaksin yang dibutuhkan oleh kucing.

Vaksin F3 atau Tricat

Vaksin F3 berfungsi sebagai antibodi agar kucing terhindar dari serangan penyakit atau virus Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, dan Feline calicivirus.

Vaksin jenis ini merupakan yang pertama kali dan paling inti yang akan diberikan untuk kucing pada usia 8-10 minggu.

Vaksin F4 atau Tetracat

Jenis vaksin ini diberikan untuk mencegah penyakit Feline panleukopenia, Feline rhinotracheitis, Feline calicivirus, dan juga chlamydia.

Baca juga: Apa Saja Vaksin yang Dibutuhkan oleh Anak Kucing? Ini Penjelasannya

Kucing yang terkena berbagai virus atau penyakit yang disebutkan di atas biasanya menunjukkan gejala bersin, ingus, konjungtivis (mata merah akibat peradangan), hingga kotoran mata.

Selain itu, terkadang ada komplikasi lain yang dapat berkembang, termasuk Pneumonia (peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi).

Pemberian vaksin F4 dapat diberikan pada kucing ketika telah menginjak usia 12-14 minggu.

Vaksin Rabies

Sama seperti anjing, kucing juga bisa terinfeksi rabies, yang mana virus atau penyakit ini sangat perlu diwaspadai.

Rabies sendiri dapat menular ke sesama kucing, bahkan ke manusia. Oleh karena itu, sudah seharusnya kucingmu disuntik vaksin rabies.

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Jenis Penyakit Gigi yang Menyerang Kucing

Vaksin Non-Inti

Ada beberapa vaksin yang dikhususkan untuk mencegah penyakit-penyakit tertentu dan bersifat tidak inti, diantaranya sebagai berikut:

• Chlamydophila felis: jenis bakteri yang menyebabkan konjungtivitis pada kucing serta infeksi saluran pernapasan atas.
• Bordetella bronchiseptica: infeksi ini disebabkan bakteri yang berdampak pada saluran pernapasan atas. Bordatella dapat menyebabkan kucing bersin dan belekan.
• Vaksinasi Feline immunodeficiency virus (FIV): vaksin ini diberikan pada kucing yang terlibat perkelahian, infeksi umumnya menyebar melalui gigitan kucing.
• Leukemia kucing (FeLV): vaksin FeLV penting untuk mencegah penyakit yang disebarkan melalui kontak dengan air liur, feses, urine, dan susu yang dikonsumsi secara bersamaan.