Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Masalah yang Kerap Terjadi Saat Memelihara Ikan di Akuarium

Kompas.com - 19/12/2021, 14:07 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

Sumber My Animals

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara beragam jenis ikan di akuarium merupakan kegiatan positif yang juga menjadi bagian dari dekorasi rumah.

Namun, banyak orang yang memelihara ikan di akuarium kerap tidak pernah memahami masalah umum yang dapat mereka temui.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui potensi masalah saat memelihara ikan di akuarium agar tidak ada masalah yang mengganggu.

Baca juga: Ingin Memelihara Ikan di Akuarium? Jangan Lakukan 3 Hal Ini

Dilansir dari My Animals, Minggu (19/12/2021), berikut ini adalah beragam masalah yang umum terjadi pada saat memelihara ikan di akuarium.

Ilustrasi ikan hias di akuarium. PIXABAY/PEXELS Ilustrasi ikan hias di akuarium.
Kadar amonia yang tinggi

Masalah ini bisa sangat sulit untuk diperhatikan karena air dengan kadar amonia tinggi biasanya tidak memiliki perubahan yang jelas.

Jika air di dalam akuarium memiliki kadar amonia yang tinggi, ada risiko serius untuk meracuni ikanmu.

Saat pertama kali mengisi air akuarium, kadar amonia akan meningkat. Ini berarti bahwa memasukkan ikan selama dua atau tiga minggu pertama setelah mengisi air akuarium bukanlah ide yang baik.

Tetapi, alasan utama peningkatan amonia adalah karena airnya sudah lama tidak diganti atau ada masalah dengan filternya.

Baca juga: Cara agar Ikan Hias Tetap Bahagia di Akuarium Kecil

Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mengganti sebagian air dari waktu ke waktu dan memastikan filter berfungsi.

Masalah ini juga mungkin terjadi apabila salah satu ikanmu mati atau kamu memiliki terlalu banyak ikan di dalam akuarium.

 

Alga yang tidak diinginkan

Memiliki tanaman laut atau tanaman aquaspace di dalam akuarium itu baik. Tetapi, jika tanaman itu muncul dengan sendirinya, ini biasanya merupakan hal yang buruk.

Munculnya tanaman atau biasa disebut alga biasanya disebabkan oleh tingginya kadar fosfat atau terlalu banyak sinar matahari.

Terkadang ada sejumlah fosfat dalam air keran. Jadi, sebaiknya periksa kadarnya saat kamu mengisi air akuarium untuk menghentikan hal ini terjadi.

Baca juga: Selain Ikan, Ini 5 Hewan Air yang Dapat Mempercantik Akuarium

Namun, jika alga atau ganggang sudah muncul dan kamu ingin menghilangkannya, ada dua cara praktis untuk melakukannya.

Pertama, kamu bisa menambahkan ikan atau makhluk lain yang memakan alga. Opsi kedua adalah menambahkan tanaman laut ke dalam akuarium karena mereka akan menyerap fosfat.

Ilustrasi akuarium aquascape.SHUTTERSTOCK/SANJI1722 Ilustrasi akuarium aquascape.
Air hijau

Ini adalah salah satu masalah utama yang dapat kamu alami saat memelihara ikan di akuarium.

Faktanya, ini biasanya merupakan konsekuensi dari masalah alga, dengan alga yang tersuspensi di air untuk memberinya warna hijau.

Dimungkinkan untuk membeli produk khusus yang membuat alga ini jatuh ke lantai akuarium.

Tetapi, jauh lebih baik jika kamu dapat menemukan akar penyebab masalahnya, seperti terlalu banyak fosfat, sinar matahari, dan lain-lain.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diperhatikan sebelum Membeli Akuarium untuk Anak

Kamu dapat membantu menghindari situasi ini dengan menjaga akuarium dari sinar matahari.

 

Jamur akuarium

Jamur adalah masalah umum lainnya saat memelihara ikan di akuarium. Jamur dapat secara langsung memengaruhi ikan, menempel pada mulut atau bagian tubuh lainnya.

Jamur di akuarium dapat terlihat dengan mata telanjang dalam bentuk bintik-bintik putih.

Kehadiran jamur di akuarium benar-benar menjadi penyakit bagi ikan. Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan perawatan rutin, seperti mengganti air, memeriksa filter, dan lain-lain.

Kamu bisa mendapatkan obat tetes antibiotik yang dapat membantu ikanmu jika mereka menderita masalah jamur.

Ilustrasi akuarium di rumah.SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi akuarium di rumah.
Bau busuk

Ini adalah salah satu masalah utama saat memelihara ikan di akuarium dan banyak orang mengalaminya setidaknya sekali.

Baca juga: Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Akuarium Ikan Cupang

Bau busuk yang muncul di dalam akuarium biasanya disebabkan oleh makanan berlebih atau menyimpan terlalu banyak ikan di dalam akuarium.

Solusinya tergantung pada penyebab masalahnya. Jika memiliki banyak ikan, kamu harus membeli akuarium yang lebih besar.

Jika karena makanan berlebih, kamu harus lebih berhati-hati dengan jumlah dan kualitas makanan yang kamu gunakan.

Masalah ini juga dapat diatasi dengan mengganti karbon di filter atau mengganti air.

Saat mencuci akuarium atau isinya, berhati-hatilah untuk tidak menggunakan terlalu banyak sabun. Hal ini dapat dengan mudah meracuni ikanmu atau membunuh mikroorganisme yang berguna.

 

Satu masalah terakhir yang bisa terjadi adalah air berubah menjadi coklat. Ini bisa terjadi ketika menempatkan batang kayu di dalam akuarium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

6 Cara Menghilangkan Bau Bangkai Tikus dari Rumah

Housing
5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Daun Tanaman Anggrek Menguning dan Cara Mengatasinya

Pets & Garden
6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com