JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara beragam jenis ikan di akuarium merupakan kegiatan positif yang juga menjadi bagian dari dekorasi rumah.
Namun, banyak orang yang memelihara ikan di akuarium kerap tidak pernah memahami masalah umum yang dapat mereka temui.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui potensi masalah saat memelihara ikan di akuarium agar tidak ada masalah yang mengganggu.
Baca juga: Ingin Memelihara Ikan di Akuarium? Jangan Lakukan 3 Hal Ini
Dilansir dari My Animals, Minggu (19/12/2021), berikut ini adalah beragam masalah yang umum terjadi pada saat memelihara ikan di akuarium.
Masalah ini bisa sangat sulit untuk diperhatikan karena air dengan kadar amonia tinggi biasanya tidak memiliki perubahan yang jelas.
Jika air di dalam akuarium memiliki kadar amonia yang tinggi, ada risiko serius untuk meracuni ikanmu.
Saat pertama kali mengisi air akuarium, kadar amonia akan meningkat. Ini berarti bahwa memasukkan ikan selama dua atau tiga minggu pertama setelah mengisi air akuarium bukanlah ide yang baik.
Tetapi, alasan utama peningkatan amonia adalah karena airnya sudah lama tidak diganti atau ada masalah dengan filternya.
Baca juga: Cara agar Ikan Hias Tetap Bahagia di Akuarium Kecil
Cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan mengganti sebagian air dari waktu ke waktu dan memastikan filter berfungsi.
Masalah ini juga mungkin terjadi apabila salah satu ikanmu mati atau kamu memiliki terlalu banyak ikan di dalam akuarium.