3 Jenis Detergen untuk Mencuci Pakaian dan Plus Minusnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang harus dilakukan setiap orang.

Mencuci pakaian bisa disebut sebagai tugas menantang lantaran variasi pakaian yang harus dicuci, instruksi yang berbeda untuk setiap jenis pakaian, dan jenis detergen yang berbeda. 

Baca juga: 7 Kesalahan Mencuci Pakaian yang Sering Dilakukan Banyak Orang

Tak heran, mencuci pakaian merupakan salah satu pekerjaan rumah yang rumit, melelahkan, serta membuat banyak menghindari dan memilih menggunakan jasa laundri.  

Namun, jika masih ingin mencuci pakaian sendiri, ada tiga jenis detergen utama yang bisa digunakan.

Melansir dari Roohome, Jumat (3/12/2021), berikut tiga jenis detergen yang bisa digunakan untuk mencuci pakaian serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.  

Baca juga: 6 Kegunaan Detergen selain Membersihkan Pakaian 

Detergen bubuk

PIXABAY/FRANK HABEL Ilustrasi deterjen.

Detergen bubuk memiliki harga lebih murah dan efektif membersihkan pakaian. Karena sifat kimianya, detergen bubuk memiliki umur simpan lebih lama dibanding dua detergen lain. 

Selain itu, detergen bubuk biasanya dikemas dalam kotak kardus, bukan plastik, sehingga dapat didaur ulang dan ramah lingkungan.  

Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Detergen Bubuk atau Detergen Cair?

Kekurangan detergen bubuk

Di balik kelebihannya, detergen bubuk juga memiliki beberapa kekurangan. Setidaknya, ada tiga kekurangan detergen bubuk. 

Pertama, jika mencuci pakaian menggunakan air dingin, detergen bubuk dapat meninggalkan sedikit residu karena tidak larut sepenuhnya dalam air dingin.

Detergen bubuk dapat menyumbat mesin cuci dari waktu ke waktu dan menghambat kinerjanya. 

Baca juga: Bisakah Menggunakan Detergen Cair untuk Mengepel Lantai?

Kedua, residu juga dapat menempel pada pakaian yang akan membuatnya terlihat kotor setelah dicuci.

Ketiga, meski kemasannya ramah lingkungan, kotak detergen bubuk berukuran besar dan sulit disimpan.

Selain itu, detergen bubuk tidak baik dalam kondisi lembap karena membutuhkan tempat penyimpanan yang kering. Jika tidak, hal itu akan membuat detergen menggumpal. 

Baca juga: Simak, Cara Membersihkan Sisa Detergen pada Mesin Cuci