Untuk itu, gunakan kain lembap untuk mengumpulkan debu dibandingkan menggunakan kemoceng (atau kain kering).
Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology, kain kering dan kemoceng hanya akan menyebarkan debu di sekitar dan memicu alergi. Juga, pastikan untuk membersihkan debu dari area yang tinggi ke yang rendah.
Baca juga: Simak, 8 Cara Membuat Kamar Tidur Bebas Debu
Talang bocor adalah penyebab lain penumpukan kelembapan, memungkinkan kelebihan air masuk ke dinding, ruang bawah tanah, atau ruang sempit lainnya. Jika talang tidak tertutup, kamu sebaiknya membersihkannya secara teratur.
Meskipun kamu sudah membersihkan dan menyeka debu, ada baiknya kamu juga membersihkan lemari laci, meja, dan furnitur lainnya untuk membersihkan secara menyeluruh. Tarik tempat tidur menjauh dari dinding, dan bersihkan sela-sela serta kolong tempat tidur.
Selain itu, ingatlah untuk mencuci seprai secara teratur setiap satu hingga dua minggu dan pastikan kamu memilih bahan seprai yang berkualitas.
Terlalu banyak barang dan pernak-pernik akan menjadi tempat menumpuknya debu. Ini akan menyebabkan buruknya kualitas udara dalam rumah.
Kamu bisa saja memiliki banyak barang dan pernak-pernik, asalkan rajin membersihkan dan menyedot debunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.