Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2021, 08:32 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Debu mungkin telah menjadi salah satu musuh terbesar bagi setiap penghuni rumah. Adanya debu di dalam rumah, khususnya kamar tidur bisa menciptakan kondisi yang tak nyaman, sekaligus membahayakan kesehatan.

Untungnya, ada beberapa cara untuk mengurangi debu di kamar tidurmu dan menghilangkannya dengan lebih efektif.

Dilansir dari Angi, Selasa (2/11/2021), berikut ini 8 cara untuk menjauhkan debu dari kamar tidur.

Baca juga: Cara Menjaga Furnitur Kayu Bebas Debu Lebih Lama

Ilustrasi mengganti seprai dan sarung bantal. SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi mengganti seprai dan sarung bantal.

1. Cuci sarung bantal dan seprai setiap minggu

Jika kamu hanya akan melakukan satu hal untuk mengurangi debu di kamar tidurmu, maka lakukan ini.

Pastikan untuk rutin mencuci sarung bantal dan seprai di tempat tidurmu setiap seminggu sekali.

Tips: untuk membasmi tungau debu sepenuhnya, cuci seprai pada suhu 54 derajat celcius atau lebih tinggi.

2. Kurangi perabotan yang tidak perlu

Semakin sedikit permukaan benda yang kamu miliki di kamar tidur, maka semakin sedikit debu yang dikumpulkan.

Baca juga: Apakah Air Purifier Efektif Menghilangkan Debu di Dalam Rumah?

Bersikaplah minimalis terhadap dekorasi kamar tidur dengan membersihkan pernak-pernik, dekorasi, dan furnitur yang tidak memiliki tujuan yang jelas.

3. Jaga permukaan lantai bersih

Kamu harus rajin untuk tidak meletakkan pakaian di lantai dan menyedot debu secara teratur.

 

Jika kamu memiliki permadani, biasakan untuk membawanya keluar dan memukulinya dengan sapu atau pemukul kasur setiap sebulan sekali.

4. Bersihkan dengan kain basah

Membersihkan debu dengan kain mikrofiber kering adalah awal yang baik. Tapi, apabila kamu benar-benar ingin menghilangkan debu dari semua permukaan, basahi kainnya.

Baca juga: 6 Tips Menghilangkan Debu di Rumah agar Lebih Sehat dan Bersih

Ilustrasi membersihkan kamar tidur. FREEPIK/RAWPIXEL.COM Ilustrasi membersihkan kamar tidur.

Bersihkan setiap permukaan di kamar tidurmu seminggu sekali dengan kain lembap, termasuk semua perabotan kayu atau logam.

Tips: jangan lupa membersihkan ambang jendela.

5. Atur ulang perabotan

Lakukan survei cepat terhadap furnitur di kamar tidurmu. Apakah ada furnitur yang berlapis kain?

Jika iya, maka pertimbangkan untuk melepasnya atau menukarnya dengan perabot lain di rumahmu. Tungau debu menyukai kain dan pelapis yang berat.

Baca juga: 6 Tips Menghilangkan Debu di Rumah agar Lebih Sehat dan Bersih

6. Atur lemari pakaian

Tidak masalah jika lemari pakaian di kamar tidurmu penuh dengan pakaian, selimut, atau handuk, tapi semuanya mengumpulkan debu.

Kotak atau tas barang perlu diletakkan di rak yang mudah dijangkau dan mudah dibersihkan.

Kamu direkomendasikan untuk menggunakan wadah plastik bening agar barang-barang seperti pakaian musiman. Sebab, wadah ini dapat mengunci debu dan dapat dibersihkan dalam hitungan menit.

 

7. Jauhkan sepatu

Sepatu tidak hanya membawa kotoran dari luar ruangan, tetapi juga membawa alergen, dengan kata lain, debu.

Baca juga: Penyebab Debu Muncul Kembali Setelah Dibersihkan dan Cara Mengatasinya

Buat kebijakan tentang pemakaian sepatu di dalam ruangan rumah untuk menjauhkan sepatu dari kamar tidur.

Tips: simpan sepatu di rak sepatu atau di keranjang di samping pintu depan rumahmu.

8. Simpan barang hewan peliharaan di tempat lain

Simpan mainan, tempat tidur, dan barang-barang lainnya dari hewan peliharaanmu di area terpisah di rumahmu.

Hal ini bertujuan untuk menghindari bulu hewan peliharaan milikmu bersentuhan dengan tempat tidurmu.

Jika kamu harus membiarkan hewan peliharaanmu tidur di kamar yang sama denganmu, maka kurangi bulu hewan peliharaanmu dengan rutin mencuci tempat tidurnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com