5 Fakta Unik tentang Gigi Kucing

JAKARTA, KOMPAS.com- Anda mungkin menyadari bahwa napas kucing Anda terkadang berbau seperti makanan kucing, tetapi apakah Anda mengetahui apa yang terjadi dengan giginya?

Bagian dalam mulut kucing adalah misteri bagi banyak pemilik hewan peliharaan. Tetapi tetap up-to-date pada situasi gigi kucing Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Melansir dari PetMd pada Minggu (31/10/2021) berikut ini 5 fakta unik gigi kucing.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Nafsu Makan dan Berat Badan Kucing Peliharaan

Gigi manusia dan gigi kucing memiliki beberapa kesamaan

Meskipun gigi kucing memiliki bentuk yang berbeda dengan gigi manusia, tapi keduanya merupakan hewan diphyodont.

Ini berarti bahwa kita memiliki dua set gigi yang berurutan. Set pertama adalah gigi sulung atau gigi susu. Gigi ini akan tanggal ketika kita berusia anak-anak. Lalu, satu per satu gigi set permanen masuk.

“Kucing dilahirkan tanpa gigi, tetapi gigi susu mereka mulai tumbuh ketika mereka berusia sekitar 2 minggu,” kata Dr. Dan Carmichael, dokter gigi hewan bersertifikat di NYC's Animal Medical Center.

“Kemudian, gigi susu mulai tanggal sekitar 3 bulan untuk memberi ruang bagi gigi permanen,” lanjutnya. Jika dirawat dengan benar, gigi permanen kucing akan bertahan seumur hidup.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Urine Kucing pada Karpet

Gigi kucing dioptimalkan untuk berburu

“Bentuk mahkota gigi kucing mencerminkan fungsi karnivora sejati,” kata Dr. Alexander Reiter, profesor kedokteran gigi dan bedah mulut dan pendidik dokter di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Pennsylvania di Philadelphia.

Gigi kucing Anda dibuat untuk mencukur dan merobek mangsanya seperti kucing hutan.Gigi taring besar (taring) itu dioptimalkan untuk menusuk kulit mangsa.

Tentu saja, itu berarti gigitan kucing sangat menyakitkan.Gigi taring besar (taring) itu dioptimalkan untuk menusuk kulit mangsa. Tentu saja, itu berarti gigitan kucing sangat menyakitkan.

Baca juga: 7 Benda di Rumah yang Berbahaya untuk Kucing

Gigi yang berbeda memiliki fungsi yang berbeda

SHUTTERSTOCK/URYUPINA NADEZHDA Ilustrasi kucing buang air di kotak pasir.

Gigi seri kucing, gigi kecil yang terletak di antara gigi taring di depan mulut kucing, tidak banyak berguna saat berburu.

Namun, mereka bagus untuk merawat dan mengambil benda. “Mereka sangat membantu jika kucing harus menggigit sesuatu,” catat Dr. Carmichael.

Dr. Reiter menambahkan bahwa beberapa kucing menggunakan gigi seri mereka untuk mengunyah cakar dan menghilangkan potongan-potongan kuku mereka yang lepas, serta gatal-gatal atau "garuk".

Baca juga: Penyebab Kucing Peliharaan Kabur dari Rumah dan Cara Mencegahnya

Gigi kucing tidak berlubang

“Tidak seperti manusia dan anjing, kucing tidak memiliki meja oklusal [permukaan horizontal] pada geraham mereka; dengan demikian, mereka tidak mengembangkan lesi karies atau gigi berlubang,” kata Dr. Reiter.

Bakteri pemakan gula yang menyebabkan karies tumbuh subur di pit dan divot yang biasanya ditemukan di meja oklusal, yang dimaksudkan untuk menggiling makanan.

Gigi berlubang tidak pernah dilaporkan pada kucing domestik karena kombinasi bentuk gigi dan pola makan mereka. Satu-satunya rongga yang dilaporkan pada kucing adalah fosil dari abad ke-13.

Baca juga: Cara Melatih Kucing agar Bisa Tidur di Kasurnya Sendiri

Kucing jarang menunjukkan sakit gigi

“Kucing menyembunyikan rasa sakit mereka. Gejala paling umum yang saya lihat pada kucing dengan masalah gigi adalah tidak ada gejala sama sekali,” kata Dr. Carmichael.

Tetap rajin mengawasi keluarnya air liur, gusi merah dan perubahan kebiasaan makan kucing, serta mencatat setiap perubahan pada napas kucing Anda.

“Masalah kesehatan mulut seringkali memiliki bau busuk yang khas,” kata Dr. Carmichael. “Bau yang benar-benar amis dan busuk.”