Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/10/2021, 12:24 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua kucing secara alami akan mengalami siklus berahi atau siap kawin jika belum dimandulkan atau disteril.

Siklus berahi disebut sebagai estrus dan ini menunjukkan bahwa kucing mampu berkembang biak.

Ada beberapa indikasi utama yang menunjukkan kucing sedang berahi, dan ini berguna bagi pemilik kucing yang mungkin bertanya-tanya mengapa perilaku kucingnya berubah.

Baca juga: Catat, 10 Aroma yang Tidak Disukai Kucing

Dilansir dari The Spruce Pets, Selasa (12/10/2021), pada artikel ini akan dijelaskan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kucing yang sedang berahi.

Ilustrasi kucing di kasur. PEXELS/JONATHAN COOPER Ilustrasi kucing di kasur.

Apa itu siklus berahi kucing?

Kucing betina yang tidak dimandulkan disebut ratu dan memiliki organ reproduksi yang meliputi rahim dan ovarium.

Organ reproduksi ini melalui siklus normal, yang disebut estrus atau lebih umum siklus berahi, yang memungkinkan reproduksi terjadi.

Selama siklus berahi di sebagian besar mamalia, telur dilepaskan dari ovarium sebelum berkembang biak dan ini disebut ovulasi.

Baca juga: 8 Tanda Kucing Peliharaan Sudah Tua

Tetapi karena kucing adalah ovulator yang diinduksi, mereka tidak melepaskan telur selama estrus sampai mereka berkembang biak.

Namun, mereka masih memiliki fluktuasi hormonal, bersama dengan beberapa pembengkakan pembuluh darah.

Selama siklus berahi, tubuh mereka memberi tahu bahwa mereka sudah waktunya untuk berkembang biak.

 

Kapan kucing berahi?

Kucing betina secara alami masuk ke siklus berahi pertama mereka pada usia sekitar 6 bulan, tetapi itu dapat terjadi di usia berapa saja, antara usia 4 dan 12 bulan, tergantung pada jenis kucing, dan kesehatan.

Baca juga: Kucing Mati Mendadak? Mungkin Ini Penyebabnya

Siklus berahi pertama ini dikaitkan dengan pubertas dan kucing bisa hamil selama setiap siklus berahi, termasuk yang pertama.

Ilustrasi kucing tuksedo.PEXELS/SUNISH CHUKKATH Ilustrasi kucing tuksedo.

Berapa lama kucing berahi?

Seekor kucing biasanya berahi selama sekitar satu minggu.

Jika tidak kawin, ia akan keluar dari berahi dan kemudian kembali ke berahi lagi sekitar seminggu kemudian. Hal ini dapat terjadi sepanjang musim kawin.

Gejala siklus berahi kucing

Tidak seperti anjing, kucing tidak menunjukkan tanda-tanda fisik yang sangat jelas ketika mereka sedang berahi. Tanda-tanda perilaku lebih merupakan norma bagi kucing.

Baca juga: 5 Jenis Anjing yang Bisa Dipelihara Bersama Kucing

Tanda kucing sedang berahi

  • Pengucapan suara (mengeong)
  • Penyemprotan urine (spraying)
  • Berperilaku mencari perhatian
  • Berperilaku menuntut atau memaksa
  • Berguling di lantai
  • Mengangkat ekor belakang ke udara
  • Menggoyangkan ujung belakang saat tulang belakang dibelai
  • Memohon untuk pergi ke luar
  • Menggosok wajahnya pada sesuatu

 

Hal pertama yang diperhatikan kebanyakan orang tentang kucing yang sedang berahi adalah seberapa banyak ia bersuara.

Mendesak, mengeong, dan melolong sering terdengar keras dari kucing yang sedang berahi. Vokalisasi ini untuk mendapatkan perhatian dan memberi tahu kucing lain bahwa mereka sedang berahi.

Baca juga: Mengapa Kucing Liar Menyemprotkan Urine di Halaman Rumah?

Selain suara-suara, kucing yang sedang berahi juga akan mencari perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya dan orang lain.

Ilustrasi kucing British shorthairUnsplash/Eduard Delputte Ilustrasi kucing British shorthair

Pada saat berahi, kucing suka dibelai dan dielus, terutama di punggung dan bagian belakang tubuh mereka. Saat dibelai, kucing yang berahi akan sering menggoyangkan ujung belakangnya, kakinya mungkin menari, dan ekornya akan terangkat tinggi ke udara.

Mungkin juga menggosok wajahnya pada pemiliknya dan perabotannya secara berlebihan untuk menyebarkan aromanya.

Tanda-tanda lain kucing berahi termasuk berguling-guling di lantai, memohon untuk pergi ke luar (jika kucing hanya di dalam ruangan) dengan menggaruk pintu, hingga menyemprotkan air seni.

Baca juga: 4 Perilaku Umum yang Dimiliki Kucing Jantan

Seekor kucing akan mundur ke dinding atau benda vertikal lainnya, menggoyangkan ujung belakangnya, dan menyemprotkan air seni untuk memberi tahu kucing lain bahwa ia sedang berahi.

Dorongan hormon selama siklus berahi menyebabkan kucing memiliki semua perilaku berlebihan ini dan mereka akan berhenti begitu tidak lagi berahi.

Apa yang harus dilakukan saat kucing berahi?

Jika kamu memiliki kucing yang sedang berahi, perilaku mencari perhatian dapat mengganggu dan terus-menerus.

 

Membiakkan kucing yang sedang berahi tentu saja akan menghentikan siklus berahinya, tetapi kemungkinan besar akan terjadi kehamilan yang berpotensi membuatmu memiliki lebih banyak kucing yang akan berahi.

Baca juga: 7 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing

Memandulkan atau mensterilkan kucing adalah cara terbaik untuk mencegah atau menghilangkan perilaku yang tidak diinginkan ini.

Hal ini tentu saja juga memastikan kucing tidak pernah masuk ke siklus berahi lagi dan menghindari perilaku yang tidak diinginkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com