Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/10/2021, 10:27 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing jantan memiliki beberapa perilaku yang tidak menyenangkan daripada kucing betina seperti menyemprotkan urine sembarangan dan merespons betina yang sedang berahi.

Perilaku tersebut cenderung terjadi hanya pada kucing laki-laki yang tidak dikebiri. Sebenarnya, tidak banyak perbedaan perilaku antara kucing jantan dan kucing betina, terutama pada kucing yang dikebiri. 

Baca juga: Apa Manfaat Mensterilkan Kucing Jantan?

Namun, kucing jantan umumnya memiliki dorongan alami yang kuat untuk melindungi wilayahnya dan menemukan pasangan, yang dapat mengakibatkan perilaku yang dianggap antisosial oleh sebagian kucing.

Lantas apa saja perilaku kucing jantan?

Melansir dari Love to Know, Minggu (10/10/2021), berikut ini beberapa perilaku umum yang dimiliki kucing jantan. 

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Kucing Jantan dan Betina 

Kucing jantan sering menyemprotkan urine

Menyemprotkan urine menjadi perilaku terburuk yang sering dikaitkan dengan kucing jantan. Kucing jantan kerap menyemprotkan urine pada wilayah mereka sebagai peringatan batas untuk kucing lain

Selain itu, menunjukkan kecakapan seksual mereka ketika mencari kucing betina untuk dikawinkan. Namun, rasa cemas juga dapat membuat kucing jantan menyemprotkan urine untuk menghibur dirinya sendiri dengan menyebarkan aroma tubuhnya sendiri. 

Baca juga: 7 Perilaku Manusia yang Dibenci Kucing 

Dorongan menggaruk dan mencakar yang lebih besar 

Di alam liar, kucing menggaruk pohon dan tiang pagar sebagai cara untuk memperingatkan kucing lain akan kehadiran mereka.

Karena kucing jantan lebih teritorial, mereka mengalami dorongan yang lebih kuat untuk menggaruk perabotan, dinding, atau karpet di rumah.

Untuk itu, pastikan memberi kucing jantan banyak tiang garukan yang kokoh, yang dipasang di dekat pintu masuk dan keluar. Ini dapat membantu memuaskan kebutuhan kucing jantan untuk mencakar.  

Baca juga: 4 Tips Aman Memelihara Kucing bagi Pengidap Alergi 

Lebih sering menjilati tubuh 

Perawatan bulu sama pentingnya bagi kucing jantan dan kucing betina. Namun, kucing jantan menghabiskan banyak waktu menjilati tubuhnya untuk membantu menjaga bulu mereka dalam keadaan baik serta mengurangi beban parasit.

Selain itu, melapisi bulu dengan air liur adalah cara penting untuk menghilangkan panas dalam cuaca panas.

Namun, dalam hal merawat kucing lain, kucing jantan lebih angkuh daripada betina. Kucing jantan biasanya tidak saling merawat kucing jantan lain dan lebih cenderung mencuci kepala dan bahu kucing betina yang disukai. 

Baca juga: 7 Fakta Perilaku Aneh Kucing

Sering mengeong

Jika Anda pernah terjaga pada malam hari oleh suara kucing yang mengeong keras, kemungkinan besar itu berasal dari suara kucing jantan.

Kucing jantan yang mengeong keras tersebut ingin memberi tahu bahwa mereka bersedia untuk kawin. Perilaku ini memiliki fungsi ganda, yakni menarik kucing betina yang juga sedang berahi sekaligus memperingatkan kucing jantan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com