Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/10/2021, 23:21 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tinggal di rumah hemat energi tidak hanya menghasilkan penghematan besar dalam tagihan listrik, tetapi juga memberi kesenangan dan membuat rumah ramah lingkungan dengan sedikit jejak karbon. 

Seperti diketahui, tagihan listrik yang tiba-tiba meroket tentu memberi kejutan buruk. Hal ini bukan hanya membuat bengkak pengeluaran, melainkan juga menguras energi.  

Baca juga: 6 Cara Menghemat Energi Saat Menggunakan AC di Rumah

Karena itu, disarankan mulai memikirikan efisiensi energi sejak awal untuk mewujudkan rumah yang benar-benar berkelanjutan. Mintalah arsitek menggunakan teknik pasif untuk meminimalkan konsumsi energi di rumah. 

Melansir dari The Better India, Jumat (1/10/2021), berikut ini cara membuat rumah hemat energi dan mengurangi konsumsi listrik di rumah secara cerdas. 

Baca juga: Tips Mencegah Korsleting Listrik di Rumah 

Orientasi bangunan

Orientasi yang tepat yang memanfaatkan kondisi iklim yang ada di suatu wilayah sangat membantu mengurangi konsumsi energi setiap rumah. Ini termasuk memanfaatkan pergerakan matahari dan angin.

Sebaiknya, arahkan fasad rumah Anda yang lebih panjang untuk menghadap ke arah selatan dan utara. Untuk tata letak rumah, tempatkan ruang yang paling sering digunakan seperti ruang tamu, lounge, dan kamar tidur di selatan.

Beranda dan balkon harus ditempatkan di sebelahnya untuk memberikan keteduhan pada musim panas dan sinar matahari pada musim dingin. 

Baca juga: Cara Mengatur Suhu AC agar Lebih Dingin dan Hemat Energi

Pencahayaan alami

Pastikan ada cukup sinar matahari yang masuk ke rumah dengan menggunakan jendela, skylight, dan halaman. Hal ini akan menghemat penggunaan energi untuk penerangan buatan pada siang hari.

Cahaya utara tersebar dan bebas silau sehingga paling cocok untuk area seperti ruang belajar, perpustakaan, atau studio. Berikan bukaan jendela yang maksimal pada fasad utara dan selatan.

Saat menggunakan pencahayaan alami di rumah, perhatikan perolehan panas dan kontrol silau. Pikirkan ukuran dan posisi jendela, jenis kaca, serta pantulan lapisan interior. 

Baca juga: 5 Langkah Menerapkan Zero Waste dan Hemat Energi di Rumah

Ventilasi alami 

Selanjutnya, cara membuat rumah hemat energi adalah menggunakan ventilasi alami. Manfaatkan teknik pendinginan pasif melalui ventilasi alami. Misalnya, angin darat di daerah pesisir dan angin menurun di pegunungan.

Penempatan pintu dan jendela harus mendorong masuk serta pergerakan angin segar melalui interior. Gunakan prinsip ventilasi konvektif sedapat mungkin di mana udara hangat naik dan udara dingin menggantikannya.

Contohnya, di halaman, jendela clerestory, skylight yang dapat dibuka, dan atrium. Selain itu, menggunakan teknik pendinginan evaporatif dapat mengurangi suhu panas. 

Baca juga: 4 Benda yang Dapat Merusak Energi di Kamar Tidur

Penggunaan energi matahari

Energi matahari dapat digunakan dalam sistem pemanas air tenaga surya dan pembangkit listrik dengan menggunakan panel PV (fotovoltaik). Pemanas air tenaga surya ekonomis mudah dipasang dan nyaman digunakan.

Menurut J S Badhwar dari perusahaan panel surya di Ludhiana, India, energi surya atau matahari digunakan di lebih banyak rumah sekarang ini karena kesadaran yang lebih besar akan manfaatnya.

Unit surya yang terhubung ke jaringan atap 1 KW akan menelan biaya sekitar Rs 70.000 dan membutuhkan ruang seluas 30 meter persegi. 

Baca juga: Beragam Cara Cerdas Menghemat Energi Listrik di Beberapa Area di Rumah 

Desain lansekap

Elemen lanskap dapat menjadi salah satu cara membuat rumah hemat energi. Untuk penutup tanah, gunakan rumput sebagai pengganti ubin paving atau beton.

Rumput memiliki reflektansi matahari yang lebih rendah sehingga membuat lingkungan rumah tetap sejuk. Pohon, semak, dan tanaman merambat yang ditanam di dekat rumah bisa sangat efektif dalam memberikan keteduhan.

Pohon yang diletakkan dengan tepat dapat menghemat 25 persen energi yang digunakan rumah tangga. Naungan dan evapotranspirasi dari pohon dapat menurunkan suhu udara sekitar -14 derajat Celsius. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com