5 Cara Menghemat Energi di Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi membuat aktivitas lebih banyak dilakukan di dalam rumah, seperti bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan sejumlah aktivitas lainnya.

Hal ini menyebabkan pemakaian listrik akan terus membesar dan membengkak. Misalnya pemakaian listrik, pendingin ruangan (AC), penggunaan gas untuk memasak dan sebagainya.

Dilansir dari Wales Online, Rabu (2/12/2020), walaupun memang pengeluaran untuk transportasi dan makan siang berkurang, namun tidak bisa dipungkiri pengeluaran lainnya menjadi membengkak.

Baca juga: Tips Hemat Air dan Listrik Saat Mencuci dengan Mesin Cuci

Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bisa menghemat energi dalam rumah.

1. Matikan Lampu

Meskipun terlihat sepele, namun mematikan lampu setelah digunakan bisa menghemat energi. Untuk itu, pastikan semua lampu yang tidak digunakan dalam keadaan mati, khususnya lampu kamar mandi yang harus dimatikan setelah dipakai.

2. Hindari Mengisi Daya Ponsel di Malam Hari

Sadar atau tidak, ketika Anda mengisi daya ponsel saat malam hari hingga pagi, akan membuat pemakaian listrik membesar.

Walaupun terdengar sepele, namun jika dilakukan berkali-kali akan membuat tagihan listrik menanjak.

Baca juga: 5 Cara Mudah Menghemat Daya Listrik AC

3. Hindari Menyimpan Makanan Hangat di Kulkas

Menyimpan makanan hangat di kulkas, akan membuat kulkas akan bekerja lebih keras dan membuat tagihan listrik terus membengkak.

Selain itu, jika ini dilakukan berkali-kali akan membuat kulkas cepat rusak dan menurunkan cara kulkas, yakni kulkas akan tidak dingin secara merata.

4. Merebus Air Seperlunya

Untuk area dapur, Anda bisa melakukan penghematan dengan merebus air sesuai dengan kebutuhan. Jangan membuat gas cepat habis dengan merebus air berlebihan, sehingga pengeluaran gas semakin banyak.

Selain itu, jika Anda menggunakan dispenser untuk air panas, pastikan matikan tombol setiap air panas telah digunakan.