JAKARTA, KOMPAS.com - Pemutih klorin adalah produk pembersih yang berguna untuk membersihkan cucian dan mendisinfeksi rumah. Pemutih pun sangat mudah ditemukan di pasaran dengan harga yang murah.
Seperti halnya produk pembersih komersial lainnya, pemutih memiliki kelebihan dan kekurangan.
Sangat penting untuk menggunakan pemutih dengan cara yang benar untuk menghindari memudarnya kain pakaian dan untuk memastikan rumah didesinfeksi dengan benar.
Baca juga: Gunakan Pemutih untuk Membuat Bunga di Dalam Vas Segar Lebih Lama
Dilansir dari Hunker, Jumat (10/9/2021), berikut beberapa keuntungan dan kerugian mencuci pakaian dengan pemutih yang perlu Anda ketahui.
1. Disinfektan
Menggunakan pemutih klorin adalah cara murah untuk mendisinfeksi pakaian kotor hingga meja dan permukaan di kamar mandi dan dapur serta barang-barang pribadi, seperti mainan dan peralatan bayi.
Cuci permukaan dengan campuran sabun yang terbuat dari sabun cuci piring atau deterjen yang tidak mengandung senyawa amonia. Bilas area tersebut dengan baik.
Campurkan satu 3 liter air dingin dengan cangkir pemutih klorin. Rendam spons dalam larutan dan peras dengan baik.
Baca juga: 5 Cara Memutihkan Pakaian Tanpa Menggunakan Pemutih
Kemudian, sapukan spons di atas area tersebut dan biarkan mengering. Solusi ini membunuh banyak agen infeksi yang ditemukan di rumah.
Adapun larutan yang lebih lemah, terbuat dari 3 liter air dan 1 sendok makan pemutih berguna untuk mendisinfeksi mainan dan peralatan lainnya.