Tips Menanam Cabai agar Berbuah Lebat dan Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com--Untuk kamu para penyuka pedas, kamu bisa menghemat pengeluaran dengan menanam cabai sendiri di rumah. Cabai bisa kamu tanam di pekarangan rumah, atau pot dan polybag. 

Menanam cabai memang gampang-gampang sulit, namun bukan berarti tidak bisa dilakukan.

Kadang, tanaman cabai mungkin bisa hidup, namun buahnya sangat jarang bahkan terbilang sedikit.

Berikut adalah beberapa tips menanam cabai agar berbuah lebat dan cepat dari Kementrian Pertananian yang dilansir pada Kamis (2/9/2021). 

Baca juga: Daun Tanaman Cabai Terlalu Lebar, Apakah Normal?

1. Siapkan media semai

Sebelum menanamnya, siapkan terlebih dahulu media untuk menymai benih cabai.

Media yang dianjurkan untuk penyemaian adalah campuran tanah, pupuk kandang atau kompos dan sekam bakar dengan perbandingan 3:2:1.

Untuk mencegah serangan penyakit, media semai terlebih dahulu di sterilisasi. Sterilisasi dilakukan dengan mengukus media atau dengan menjemur di panas matahari. Kemudian didinginkan, dimasukkan ke dalam wadah penyemaian, dan disiram.

Untuk wadahnya, kamu bisa menggunakan polybag kecil, kantung plastik, gelas plastik yang diberi lubang, atau membeli tray semai yang ada di pasaran.

Yang lebih ekonomis, kamu bisa menggunakan kotak telur yang biasa kamu dapatkan saat membeli telur di pasar.

Baca juga: Kenapa Tanaman Cabai Tidak Berbuah? Ini Beberapa Penyebabnya

2. Siapkan benih

Untuk benih, kamu bisa menggunakan cabai yang memiliki kualitas baik, dengan buah yang penuh, padar dan matang.

Sebelum disemai, rendam benih dalam air hangat kuku, sekitar 45-50 derajat celsius selama satu jam. Pilih benih yang mengendap di bawah. Cara ini juga dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan benih.