6 Perubahan Desain Interior Rumah akibat Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tidak hanya mengubah tatanan hidup manusia, tapi juga desain interior rumah.

Dengan kondisi new normal atau normal baru yang harus dijalani orang-orang saat ini, ada banyak penyesuaian yang akan berpengaruh terhadap konsep hunian. 

Baca juga: 7 Cara Sederhana untuk Mengurangi Penyebab Alergi di Dalam Rumah

"Desain dan fungsionalitas interior rumah terus berubah dan karenanya desain rumah terus berkembang selama masa krisis (Covid-19), memenuhi kebutuhan saat ini," kata Pankaj Poddar dari Perusahaan Desain Interior Hipcouch dilansir dari Times of India, Selasa (20/7/2021).

Pada kondisi normal baru ini, ruangan rumah akan dibagi menjadi zona bising dan tenang untuk membatasi kegiatan belajar, bekerja, hiburan, memasak, atau relaksasi sehingga menciptakan ruang yang benar-benar multifungsi. 

Baca juga: Mau Beli Furnitur untuk Rumah Baru? Simak Tips Berikut Ini

"Orang-orang yang suka bepergian kini terpaksa tinggal di rumah. Karena itu, kami ingin mengadopsi pendekatan yang lebih holistik untuk mendesain ulang interior rumah," ucap Poddar

Berikut ini beberapa kemungkinan perubahan desain interior rumah yang mulai bermunculan dan akan berkembang pada masa mendatang akibat pandemi virus corona. 

Baca juga: Panduan Membersihkan Rumah Saat Menjalani Isolasi Mandiri

Ruang atau pintu masuk yang dirombak 

Perubahan paling mencolok terjadi di ruang atau pintu masuk rumah yang berfungsi sebagai zona transisi berbeda. Sebab, di area ini, orang-orang akan melepas sepatu, masker, dan mencuci tangan.

Akan ada ruang yang dialokasikan di pintu masuk untuk menggantung tas, kunci, masker, sarung tangan, tisu, disinfektan, pembersih, dan sebagainya. 

Baca juga: Cara Membuat Ruang Kecil di Pintu Masuk Rumah Jadi Tampak Lebih Besar

Inovasi dapur 

Pembatasan mobilitas telah mengubah banyak kebiasaan sehari-hari sehingga membuat masyarakat sekarang lebih suka menyimpan barang dan bahan makanan yang tidak mudah rusak lebih lama.

Karena itu, membutuhkan dapur yang nyaman dan luas. Tak hanya itu, karena semakin banyak orang yang mulai memasak di rumah, mereka pada akhirnya membeli peralatan dapur dan peralatan masak terbaru. 

Baca juga: Catat, Ini 5 Benda di Dapur yang Harus Disingkirkan

Ruang kantor khusus 

Bekerja dari rumah saat ini menjadi kegiatan yang banyak dilakukan para karyawan. Orang membutuhkan ruang kantor yang fungsional agar lebih produktif.

Orang-orang menemukan cara inovatif untuk menciptakan ruang kerja yang nyaman di rumah seperti mengubah area di bawah tangga, gudang, setengah kamar tidur, bahkan kamar tidur utama menjadi ruang kantor darurat. 

Dengan banyaknya kegiatan virtual, seseorang harus menggunakan perangkat yang menawarkan insulasi akustik dan menjaga pencahayaan.

Selain itu, mereka perlu memiliki latar belakang estetis yang memungkinkan untuk melakukan panggilan Zoom dan sebagainya dengan percaya diri. 

Baca juga: 8 Cara Mudah Membuat Rumah Harum Sepanjang Hari

Olahraga dalam ruangan 

Selama Covid-19 berlangsung, terdapat kenaikan penjualan pada kategori produk kebugaran. Ini berarti orang-orang mengalokasikan ruang khusus untuk aktivitas kebugaran di dalam rumah.

Setelah pandemi, segalanya mungkin tidak jauh berbeda. Sebagian besar penghuni rumah yang sadar kebugaran akan berupaya menggabungkan area kebugaran terpisah di dalam ruang yang mereka miliki. 

Baca juga: Sarang Debu, 5 Area Ini Malah Sering Dilupakan saat Membersihkan Rumah

Meningkatnya preferensi untuk ruang terbuka 

Pandemi telah memperkuat kebutuhan akan ruang yang berventilasi baik dan lapang agar udara bisa masuk ke ruangan.

Area seperti balkon, teras terbuka menjadi keharusan. Mereka menawarkan akses yang baik ke sinar matahari dan udara segar, yang keduanya penting untuk meningkatkan kesehatan. 

Baca juga: 5 Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Tidak Akur di Rumah

Membawa tanaman hijau ke dalam ruangan

Tinggal lebih lama di dalam rumah telah menyebabkan meningkatnya minat berkebun sebagai tren atau hobi terbaru.

Pada akhirnya, tanaman hijau turut menjadi kesatuan dalam dekorasi yang berfungsi sebagai hiasan sekaligus pemberi udara yang lebih segar.

Wallpaper dan cetakan tanaman sedang menjadi tren untuk sentuhan akhir interior dalam hal perawatan dinding.