Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pemasangan AC agar Lebih Efektif

Kompas.com - 11/06/2021, 07:26 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Mr Right

JAKARTA, KOMPAS.com - Air conditioner (AC) atau pendingin ruangan merupakan alat elektronik yang paling diandalkan untuk menyejukkan ruangan. Selain itu, dengan menggunakan AC, ruangan juga akan lebih memiliki kelembapan yang lebih tinggi.

Dilansir dari Mr Right, Jumat (11/6/2021), pemasangan AC split adalah pekerjaan yang penting.

Sebab, jika pemasangan dilakukan secara akurat, AC akan memberikan pendinginan yang optimal, tetapi jika tidak dilakukan dengan benar, Anda tidak akan mendapatkan efek pendinginan yang optimal.

Baca juga: 7 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan Saat Memilih Kapasitas AC

Terlebih, instalasi yang buruk juga akan menyebabkan masalah AC yang berkelanjutan. Berikut beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemasangan unit AC split.

1. Kekuatan dinding untuk menahan AC

Hal yang perlu diperhatikan pertama kali dalam pemasangan AC split adalah unit indoor AC split harus dipasang di dinding yang cukup kuat untuk menahan berat unit.

2. Jarak yang tepat antara dinding dan unit AC

Kemudian, unit indoor AC split membutuhkan setidaknya 15 cm ruang terbuka di sekitar bagian atas dan sampingnya untuk aliran udara yang tepat.

3. Ketinggian pemasangan yang sesuai dari tanah

Pasang unit indoor AC split pada ketinggian dua meter di atas tanah untuk pendinginan yang memadai di dalam ruangan. 

Baca juga: Wajib Tahu, Ini Cara Merawat AC agar Tetap Dingin dan Tahan Lama

4. Sudut kemiringan unit dalam ruangan yang benar

Saat memasang braket aluminium di dinding, pastikan braket diberi sedikit kemiringan, sehingga unit dalam ruang AC split, ketika dipasang, juga sedikit miring untuk memungkinkan aliran air dari pipa pembuangan tidak bocor.

5. Lokasi unit luar ruangan yang benar

Untuk pendinginan yang tepat, pasang unit AC split indoor dan outdoor di lokasi yang jauh dari sinar matahari langsung dan air.

Pasang unit outdoor AC split di ruang terbuka sehingga tidak ada halangan untuk membuang panas dari kondensor.

6. Penempatan unit luar ruangan yang tepat

Unit outdoor AC split harus diletakkan di atas permukaan yang rata dan kaku. Unit ini berisi komponen utama AC split seperti kompresor, kondensor, motor kipas, dan sebagainya.

Ilustrasi AC (air conditioner), pendingin ruangan dan penyaring udara (filter). Perabot elektronik yang membutuhkan banyak daya.Shutterstock Ilustrasi AC (air conditioner), pendingin ruangan dan penyaring udara (filter). Perabot elektronik yang membutuhkan banyak daya.

Jika unit tidak berada di permukaan yang rata maka akan bergetar berlebihan, yang dapat menyebabkan putusnya pipa tembaga, kebocoran cairan pendingin dan kerusakan kompresor atau kondensor. Selain itu, unit bergetar membuat banyak suara yang dapat mengganggu Anda dan tetangga Anda.

7. Jarak yang tepat antara unit indoor dan outdoor

Jarak yang benar antara unit indoor dan outdoor memainkan peran yang sangat penting dalam pendinginan.

Pendingin pada suhu yang sangat rendah mengalir di dalam tabung tembaga antara unit indoor dan outdoor AC split.

Selalu ada beberapa kehilangan efek pendinginan ke atmosfer ketika refrigerant yang berfungsi menyerap panas dari udara dalam ruangan mengalir di antara unit-unit.

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk Menggunakan AC yang Bikin Tagihan Listrik Bengkak

Oleh karena itu, untuk mengurangi kerugian ini, jaga jarak antara unit indoor AC split dan unit outdoor AC split seminimal mungkin. Jarak maksimum yang diperbolehkan antara unit indoor dan outdoor AC split bisa sekitar 15 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

6 Cara Memanfaatkan Pakaian Bekas untuk Keperluan Lain

Do it your self
7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

7 Tanaman Bunga yang Dapat Mendatangkan Kupu-kupu di Taman

Pets & Garden
9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

9 Tanaman Hias yang Dapat Ditanam di Air

Pets & Garden
7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

7 Pakaian yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Pengering, Kenapa?

Home Appliances
7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

7 Barang Dekorasi yang Tidak Perlu Dibeli Baru

Decor
Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com