JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk bisa tumbuh dengan baik, ikan mas koki memerlukan makanan yang tepat dan sesuai dengan kebutuhannya.
Tak sembarangan, makanan yang diberikan juga harus memiliki nutrisi serta pemberian yang tepat.
Namun, seperti yang dilansir dari The Nest, Selasa, (18/5/2021) ikan mas koki adalah makhluk kecil yang rakus dan terlihat selalu lapar, hal ini menyebabkan pemilik baru untuk memberikan mereka makan secara berlebihan.
Baca juga: 5 Cara Mempercepat Pertumbuhan Sirip Ikan Cupang yang Rusak
Sebenarnya, memberikan makan ikan mas koki satu kali dalam sehari saja cukup, jika Anda ingin memberikannya dua kali dalam sehari, kurangi porsi makanan mereka sehingga pemberiannya tidak terlalu berlebihan.
Jika pemberian makan terlalu berlebihan, akan memiliki akibat yang cukup fatal, lumpur, kotoran ikan, ganggang dan bau dari kualitas air yang buruk adalah tanda-tanda bahwa Anda harus mengurangi serpihan ikan.
Berikut beberapa tanda lainnya jika Anda terlalu berlebihan dalam memberikan makan ikan mas koki.
Ikan mas koki dengan cepat memakan apa yang mereka butuhkan segera setelah Anda memasukkan makanan ke dalam akuarium.
Baca juga: Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Membuat Kolam Ikan Minimalis
Apa pun yang tersisa setelah lima menit adalah kelebihan dari makanan yang diberikan, jadi keluarkan dengan jaring sebelum mulai pecah dan mencemari air.
Ikan mas koki menghasilkan kotoran dalam jumlah besar, jadi perlu diingat bahwa apa yang masuk harus keluar.
Jika Anda memberi makan mereka dalam jumlah besar, akuarium akan dipenuhi kotoran mereka. Untaian panjang kotoran yang masih menempel di tubuh ikan merupakan pertanda bahwa ikan telah terlalu banyak mengonsumsi makanan.
3. Alga
Makanan berlebih menciptakan banyak alga, lendir berwarna hijau atau cokelat yang tidak sedap dipandang yang dapat melapisi permukaan akuarium.
Baca juga: Panduan Memberi Makan Ikan yang Benar
Alga membutuhkan makanan untuk tumbuh seperti tanaman lainnya, jadi saat Anda menambahkan makanan ikan yang kaya nutrisi dalam jumlah besar ke akuarium, Anda secara efektif memberi makan spora alga dan juga ikan mas koki.
Jika Anda tidak langsung membuang makanan yang tidak dimakan, makanan tersebut akhirnya akan tenggelam ke dasar akuarium dan mulai membusuk di kerikil.
Ikan mas koki mungkin masih mencoba memakan makanan yang membusuk, dan sisanya membentuk lumpur cokelat yang mengeluarkan bau busuk di dalam air.
Air kotor berbau tidak sedap menandakan akuarium tidak sehat. Kombinasi makanan busuk, limbah, dan bakteri menciptakan lingkungan yang berbau busuk.
Baca juga: Panduan Menangani Ikan Guppy yang Baru Dibeli
Hal ini dapat berpotensi berbahaya serta dapat membuat air akuarium beracun bagi ikan mas koki jika tidak diatasi dengan mengurangi pemberian makan.
Kualitas air yang buruk menyebabkan ikan tidak sehat dan pemberian makan yang berlebihan pada akhirnya akan membuat ikan mas koki sakit.
Ikan mas koki ditutupi dengan lapisan lendir khusus yang melindungi mereka dari bakteri dan penyakit; Kondisi air yang tidak sehat melemahkan lapisan lendir sehingga ikan rentan terhadap wabah jamur dan infeksi bakteri yang dapat diatasi oleh ikan yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.