Setelah Anda melakukannya, hidupkan alat tes dan mulai memutarnya di sekitar air selama waktu yang ditentukan. Saat waktunya habis, Anda akan memiliki pembacaan tentang penguji dengan pH air akuarium.
Pada beberapa alat uji, Anda juga harus mencelupkan alat uji ke dalam larutan terlebih dahulu untuk mengkalibrasinya, namun, pada model yang lebih baru, hal ini tidak sering terjadi.
Anda tidak boleh hanya menguji air di akuarium saat Anda merasa ada yang salah. Sebaiknya memeriksa setidaknya sekali seminggu, tetapi dalam kasus akuarium baru bahkan dua kali.
Dengan melakukan ini, Anda akan dapat melihat setiap perubahan pada pH sebelum mulai memengaruhi ikan cupang.
Baca juga: Ragam Manfaat Daun Ketapang untuk Ikan Cupang, Sudah Tahu?
Anda juga harus menguji pH akuarium jika Anda telah menambahkan sesuatu yang baru. Penambahan baru pada akuarium, bahkan tanaman atau dekorasi, dapat menyebabkan perubahan pH.
Pun Anda harus menguji beberapa kali setelah mengganti air. Ini adalah salah satu waktu ketika sangat mungkin pH dalam akuarium akan berubah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.