Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Memelihara Ikan Cupang di Dalam Vas, Ini 5 Alasannya

Kompas.com - 06/04/2021, 14:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerap kali ditemukan pemilik ikan cupang memelihara ikan hias tersebut di dalam vas kaca berukuran relatif kecil. Kondisi ini juga sering terlihat di toko ikan hias.

Tujuan menempatkan ikan cupang di dalam vas atau wadah berukuran kecil kemungkinan untuk memastikan bahwa ikan cupang tidak berkelahi. Sebab, ikan cupang jantan dapat membunuh satu sama lain dengan mudah.

Ada juga rumor yang beredar bahwa cupang dalam vas adalah hal yang baik untuk dilakukan.

Baca juga: Begini Cara Mengatasi Ikan Cupang yang Susah Buang Air Besar

Namun demikian, apakah memelihara ikan cupang di dalam vas adalah hal yang benar? Dilansir dari Betta Care Fish Guide, Selasa (6/4/2021), berikut penjelasannya.

Apakah boleh memelihara ikan cupang di dalam vas?

Jawabannya tidak. Beberapa orang mencoba untuk mempertahankan gagasan memelihara cupang di dalam vas dengan klaim bahwa ikan cupang "di alam liar" akan sering hidup di perairan yang kecil dan dangkal. Ini benar.

Namun, ada perbedaan dunia antara ekosistem liar yang kaya dan vas di rumah. Tidak mungkin meniru sepenuhnya kebiasaan alami ikan cupang di rumah.

Mengapa vas tidak bagus untuk ikan cupang?

Ada beberapa alasan mengapa vas tidak cocok untuk ikan cupang. Berikut di antaranya.

Baca juga: Berapa Lama Umur Ikan Cupang? Berikut Penjelasannya

1. Ukurannya tidak cukup besar

Ikan cupang dikenal hidup di beberapa lokasi yang cukup kecil. Namun, di mana pun ikan cupang hidup, termasuk di alam liar, ukurannya akan jauh lebih besar daripada vas biasa.

Jika Anda meletakkan ikan cupang di dalam vas berukuran sedang, ia tidak dapat berenang dengan baik. Tidak akan ada air untuk dijelajahi.

Ini akan menjadi kondisi yang sangat menyedihkan bagi ikan cupang. Bayangkan jika Anda dikurung di sebuah ruangan kecil dan kecil selama sisa hidup Anda, bagaimana rasanya?

2. Tanpa filtrasi

Ikan menghasilkan banyak limbah, dan air akan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Jika air tempat ikan cupang hidup tidak disaring dengan benar, maka ikan cupang pada dasarnya akan berenang di kotorannya sendiri.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com