Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2021, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

Jika itu masalahnya, selidiki apa penyebab anak kucing ketakutan. Bila ragu tentang penyebab anak kucing Anda menggigit dan mencakar, buatlah janji dengan dokter hewan.

Ilustrasi anak kucing. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi anak kucing.

Cara menghentikan anak kucing menggigit dan mencakar

Saat anak kucing mencakar dan menggigit, kemungkinan besar mereka pernah terdorong untuk melakukannya di masa lalu.

Hal ini sangat umum terjadi jika Anda atau anak Anda menganggap perilaku tersebut lucu ketika anak kucing masih sangat kecil.

Sangat penting bagi Anda untuk tidak "kasar" dengan anak kucing dan membiarkannya menggigit atau mencakar pada usia berapa pun. Ini mengajarkan kucing bahwa tangan adalah mainan.

Baca juga: Kenapa Anak Kucing Sering Dijilat oleh Induknya? Ini 4 Alasannya

Cobalah mengganti jari-jari Anda dengan mainan kucing saat Anda bermain dan simpan jari-jari Anda untuk belaian lembut. Pastikan semua anggota keluarga dan tamu mengetahui pedoman ini sehingga kucing akan menerima pesan yang konsisten.

Berikut beberapa tip untuk mengatasi masalah dan melatih anak kucing Anda untuk tidak lagi menggigit dan mencakar.

1. Potong kuku

Potong kuku anak kucing secara teratur. Jangan gunakan gunting, namun belilah alat pemotong yang dirancang untuk kucing atau gunakan gunting kuku manusia yang tajam.

Dokter hewan dapat menunjukkan kepada Anda teknik pemotongan kuku kucing dan panjang kuku yang tepat.

Baca juga: Simak, 10 Cara Merawat Anak Kucing

2. Teriak "Aduh"

Ucapkan "Aduh" dengan keras dan jelas. Saat Anda mendapatkan perhatian kucing, lepaskan tangan Anda dari cengkeramannya secara perlahan.

Jangan menyentaknya atau anak kucing akan mengira permainannya sudah dimulai, dan mereka akan mencoba merebutnya lagi. Sebaliknya, dengan lembut tarik tangan Anda keluar dari jangkauan kucing Anda.

3. Beri anak kucing waktu tenang

Anda dapat meninggalkan ruangan atau membawa anak kucing ke ruangan kecil yang tenang dan meninggalkannya di sana dengan pintu tertutup. Kucing Anda mungkin terlalu terstimulasi dan membutuhkan pemulihan yang tenang.

Buka pintu setelah 15 menit. Jika anak kucing tertidur, yang sering terjadi, biarkan sebentar.

Jika sudah bangun, kucing mungkin membutuhkan perhatian penuh kasih. Belai anak kucing dan pasti ia akan menyukainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com