Benarkah Cuka Bisa Membasmi Kuman? Ini Jawabannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi bahwa cuka tidak hanya merupakan bahan penyedap makanan, namun juga adalah pembersih serbaguna yang sederhana dan terjangkau. Banyak tips dan trik membersihkan rumah melibatkan cuka sebagai pembersihnya.

Selain itu, cuka juga disebut mampu membersihkan kuman pada berbagai permukaan di rumah. Namun demikian, apakah benar cuka mampu membasmi kuman?

Dilansir dari Better Homes & Gardens Australia, Jumat (12/3/2021), jawabannya adalah ya.

Baca juga: Cara Membersihkan Noda di Kasur, Bisa Pakai Cuka dan Sabun Cuci Piring

ABC Online melaporkan bahwa cuka mengandung sekitar 5 persen asam asetat, yang membunuh bakteri dan virus dengan secara kimiawi mengubah protein dan lemak yang menyusun kejahatan ini dan menghancurkan struktur selnya.

Sementara itu, penelitian di Amerika Serikat menemukan bahwa cuka menghancurkan sejumlah patogen rumah tangga, termasuk virus flu serta Mycobacterium tuberculosis, bakteri yang menyebabkan tuberkulosis.

Profesor Peter Collignon, seorang dokter penyakit menular di Australia National University (ANU) mengatakan kepada ABC Online, bahwa tuberkulosis adalah bakteri yang sulit dibunuh.

"Jadi fakta bahwa (cuka) bekerja melawan mereka berarti sebagian besar bakteri lain kemungkinan besar juga akan terbunuh oleh cuka," ujar Collignon.

Baca juga: Manfaat Cuka Apel, Bersihkan Karpet hingga Saluran Air Tersumbat

Collignon menyebut, cara terbaik menggunakan cuka untuk membasmi kuman di rumah adalah sealami mungkin. Ia menyarankan bahwa air sabun panas biasanya berhasil.

"Anda harus membersihkan permukaannya terlebih dahulu dan itu biasanya cukup. Kemudian Anda harus bertanya pada diri sendiri apakah Anda perlu melakukan disinfektan sama sekali," jelas dia.

Meski demikian, perlu diingat, betapapun ajaibnya cuka, cuka ada batasnya. Untuk membersihkan benda-benda tertentu seperti setrika, layar ponsel, atau meja marmer, sebaiknya hindari cuka.