Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/03/2021, 10:34 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat hewan peliharaan seperti anjing, tak hanya memberikannya makan dan tempat tidur, namun harus diperhatikan kebersihannya seperti dimandikan secara rutin.

Kegiatan memandikan anjing ini dapat dilakukan di pet shop ataupun di rumah sendiri, namun jika dilakukan di rumah ada beberapa yang harus diperhatikan.

Dilansir dari Apartment Therapy, Rabu (10/3/2021), hindari memandikan anjing terlalu sering, dan gunakan pancuran genggam dengan air hangat ketika memandikannya.

 

Baca juga: Alasan Mengapa Hidung Anjing Selalu Basah

Hal yang harus diketahui juga adalah memandikan anjing sesuai dengan kebutuhannya misalnya anjing dengan bulu pendek dan halus perlu dimandikan dua kali dalam sebulan, anjing dengan bulu panjang dan tebal perlu dimandikan satu bulan sekali.

Selain memandikannya, beberapa perawatan seperti pemotongan kuku dan bulu dapat dilakukan tentunya dengan para profesional.

Lantas, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat memandikan anjing di rumah? Simak ulasannya berikut ini

Lakukan Saat Memandikan Anjing

Seperti yang telah dibahas, untuk memandikan anjing di rumah, gunakan pancuran genggam karena dapat mengatur aliran air. Selain itu gunakan air hangat namun sebelumnya rasakan air hangat tersebut terlalu panas atau tidak untuk suhunya seperti Anda memandikan bayi.

Baca juga: Alasan Anjing Suka Mengejar Ekornya Sendiri

Mulailah dari kepala dan lanjutkan ke belakang ke kaki dan tubuh, hati-hati di sekitar telinga, mata, dan kaki anjing Anda.

Hindari Ini Saat Memandikan Anjing

Gunakan sampo manusia: Para ahli hanya menekankan penggunaan sampo anjing bersertifikat; sampo manusia memiliki tingkat pH yang berbeda dan dapat menyebabkan masalah kulit dan membahayakan mata anjing Anda

Mandikan anjing Anda terlalu sering: Memandikan anjing berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit

Membasahi saluran telinga anjing Anda: Ini dapat menyebabkan infeksi. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com